Daun mekai (Albertisia papuana Becc.) merupakan tanaman yang digunakan sebagai penambah cita rasa oleh masyarakat Etnis Dayak di Kalimantan Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kandungan parameter kimia yakni logam Pb dan Cd pada simplisia dan ekstrak air daun mekai serta mengetahui toksisitas akut ekstrak air daun mekai terhadap kadar proteinuria, bobot badan, respon saraf, indeks organ, dan histologi organ ginjal, hati dan limpa mencit. Pengukuran parameter kimia yaitu kadar logam Pb dan Cd pada simplisia dan ekstrak air menggunakan spektroskopi serapan atom (SSA/AAS) dan toksisitas akut ekstrak air daun mekai dilakukan secara in vivo pada hewan uji dengan variasi dosis 0,105 mg/20gBB, 2,1 mg/20gBB, dan 42 mg/20gBB diberikan ke hewan uji, kemudian diamati respon saraf dan diukur kadar proteinuria menggunakan strip NOVA test®, bobot badan, indeks organ, serta histologi ginjal, hati, dan limpa mencit. Hasil pengukuran kadar logam Pb dan Cd pada simplisia dan esktrak air mengandung timbal sebanyak 0,851 ppm dan 0,642 ppm (