Kerokot Lygodium microphyllum (Cav.) R. Br merupakan tumbuhan herba dari famili Lygodium. Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa tumbuhan ini memiliki aktivitas antimalaria, antioksidan, antibakteri, antijamur, dan hepatoprotektor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan nilai parameter spesifik dan non spesifik fraksi etil asetat herba kerokot dari tiga lokasi berbeda yaitu Kutai Barat, Kutai Kartanegara dan Berau. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi menggunakan pelarut metanol. Ekstrak difraksinasi dengan metode cair-cair hingga diperoleh fraksi etil asetat. Selanjutnya, dilakukan penetapan parameter mutu melalui parameter spesifik dan non spesifik. Hasil penelitian parameter spesifik fraksi etil asetat herba kerokot secara organoleptik yaitu berwarna hijau coklat kehitaman, memiliki bentuk semi solid, berbau khas sedang, dan memiliki rasa pahit. Kadar sari larut air dari masing- masing daerah secara berurutan yaitu 7,87%; 8,22%; 10,25% dan kadar sari larut etanol yaitu 15,51%; 11,15%; 14,59%. Senyawa metabolit sekunder yang terkandung yaitu flavonoid, tanin, steroid, dan terpenoid. Sedangkan parameter non spesifik fraksi dari masing-masing daerah secara berurutan diantaranya susut pengeringan yaitu sebesar 0,046%; 0,047%; 0,90%, bobot jenis yaitu 0,844 g/mL; 0,840 g/mL; 0,841 g/mL, kadar abu total yaitu 0,331%; 0,320%; 0,18%.