Latar belakang penelitian ini ada pada perjuangan dalam menghadapi masalah ekonomi dan strategi untuk menghadapai masalah tersebut, melalui pekerjaan sebagai Lady Companion atau wanita pemandu di tempat hiburan malam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan lebih rinci bagaimana kehidupan hiburan malam serta tentang ranah hiburan malam dan untuk mengetahui strategi, modal dan habitus LC di tempat hiburan malam Celcius Club Cafe dan KTV Samarinda, dibawah bimbingan Ibu Dr. Sri Murlianti, M.Si dan Ibu Novita Surya Ningsih, MA.
Jenis penelitian yang dilakukan dengan penelitian deskriptif kualitatif. Fokus penelitian terdiri dari: Ranah, Praktik, Modal dan Habitus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah fenomenologi menurut Cresweell. Dalam penelitian ini penulis akan mengunakan landasan teori dari salah satu sosiolog dari prancis yaitu Bourdieu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, strategi dan perjuangan para LC yang bekerja di Celcius Club Cafe dan KTV Samarinda dari indikator: Ranah, area perjuangan para LC adalah bagaimana mereka bisa tampil menarik dan membuat pengunjung senang serta nyaman sehingga memberikan dampak pendapatan mereka. Praktik, dalam praktik yang dilakukan oleh para LC, bahwa para LC selalu mengikuti aturan manajemen club malam Celcius, selain itu dalam peraktinya LC selalu berusaha untuk membuat para tamu merasa nyaman dan senang, yang akan berdampak pada pendapatan LC sendiri. Modal, terdiri dari modal material, sosial, budaya dan simbolik yang merupakan modal yang harus dimiliki oleh LC untuk menunjang penampilan dan keberadaan nya sebagai LC. Modal utama bagi seorang LC adalah uang, alat make up dan pakaian yang menunjukan identitasnya sebagai LC yang dapat menarik perhatian para tamu atau pengunjung. Habitus, adalah kebiasaan yang berada di club malam yang pada akhirnya menjadi kebiasaan. Kebiasaan-kebiasaan ini bagi para LC di Celcius Club Lounge dan KTV Kota Samarinda adalah dalam melayani pengunjung, hal ini dilakukan agar pengunjung merasa nyaman, LC melakukan bermacam kebiasaan dalam bekerja atau sebelum bekerja seperti interaksi dengan baik kepada tamu, briefing, bedoa, memakai make up, dijemput oleh pihak Celcius, dan menunjukan diri kepada tamu yang datang atau dikenal dengan contest. Hal tersebut menjadi kebiasaan para LC yang sebelum nya merupakan SOP atau keseharusan sebelum dan ketika bekerja.