Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan metode kolin klorida-sorbitol terhadap ekstraksi polifenol total dari daun kadamba (Mitragyna speciosa Korth). Simplisia diekstraksi menggunakan pelarut (green solvent) kolin klorida-sorbitol dengan perbandingan 1:1 g/g, 1:2 g/g dan 1:3 g/g dengan rasio padat-cair 1:10 g/mL, 1:20 g/mL dan 1:30 g/mL dengan power mikrowave 40%, 50% dan 60% dan waktu ekstraksi dilakukan selama 10 menit, 15 menit dan 20 menit, larutan ekstrak yang telah didapatkan kemudian dilakukan penentuan kadar polifenol total dengan menggunakan reagen folin-ciocalteu dan selanjutnya diukur absorbansinya dengan alat spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang 770 nm. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kadar polifenol tertinggi pada rasio NADES 1:1 g/g, waktu 20 menit, rasio padat-cair 1:20 g/mL dan power mikrowave 50% dengan kadar 495.121 mg GAE/g sampel, Sedangkan kadar terendah pada rasio NADES 1:2 g/g, waktu 10 menit, rasio padat-cair 1:20 g/mL dan power mikrowave 60% dengan kadar 42.124 mg GAE/g sampel, dalam penelitian ini didapatkan nilai R2 sebesar 0.9994. Hal ini membuktikan bahwa perbedaan rasio NADES, waktu ekstraksi, rasio padat-cair dan power mempengaruhi kadar polifenol dari daun kadamba.

Kata kunci: Kolin klorida-sorbitol, Daun Kadamba (Mitragyna speciosa Korth), Green Solvent, Microwave-Assisted Extraction (MAE)