Detail Cantuman Kembali

Perbandingan Tingkat Kecemasan Pra Operasi pada Pasien dengan Premedikasi Oral dan Premedikasi Intravena Menggunakan Skor HADS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda


Salah satu layanan yang ada di rumah sakit adalah layanan pengobatan melalui operasi. Operasi merupakan tindakan pengobatan yang banyak menimbulkan kecemasan. Rasa cemas pasien sebelum tindakan operasi dapat dikurangi dengan pemberian premedikasi. Salah satu golongan obat yang digunakan untuk premedikasi adalah golongan benzodiazepin seperti alprazolam dan midazolam yang pemberiannya dilakukan melalui oral maupun intravena. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan tingkat kecemasan pra operasi pada pasien dengan premedikasi oral dan premedikasi intravena menggunakan skor HADS di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Desain penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross-sectional, yang terdiri dari 60 pasien yang akan menjalani operasi di Instalasi Bedah Sentral di RSUD Abdul Wahab Sjahranie selama periode Oktober 2019. Pengambilan sampel dilakukan dengan accidental sampling. Data diambil dari hasil kuisioner HADS yang hanya melihat dari subskala kecemasan serta rekam medik RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda, dilakukan satu kali untuk setiap pasien. Analisis data menggunakan uji normalitas Kolmogorov-Smirnov, uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney U. 60 orang pasien yang mengikuti penelitian terbagi menjadi dua, yaitu 30 orang diberikan premedikasi oral alprazolam dan 30 orang lainnya diberikan premedikasi intravena midazolam. Analisis data menunjukkan bahwa adanya penurunan tingkat kecemasaan setelah diberikannya premedikasi oral alprazolam (p = 0,000) maupun premedikasi intravena midazolam (p = 0,000). Tingkat kecemasan kedua premedikasi dibandingkan dan didapatkan tidak ada perbedaan yang signifikan penurunan tingkat kecemasan menggunakan premedikasi oral alprazolam maupun premedikasi intravena midazolam (p = 0,010). Kesimpulan dari hasil penelitian adalah terdapat perbedaan bermakna pada tingkat kecemasan pasien pra operasi sebelum dan sesudah pemberian alprazolam oral maupun midazolam intravena serta tidak terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat kecemasan pra operasi pada pasien dengan alprazolam oral dan midazolam intravena pada pasien pra operasi.

Ketersediaan

LOADING LIST...

Detail Information

Judul Perbandingan Tingkat Kecemasan Pra Operasi pada Pasien dengan Premedikasi Oral dan Premedikasi Intravena Menggunakan Skor HADS di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie Samarinda
Pengarang Muhammad Hafizh Fadhillah - Personal Name
No. Panggil SKRIPSI MUH p 2020
Subyek perbandingan tingkat kecemasan
Bahasa Indonesia
Tempat Terbit Universitas Mulawarman
Tahun Terbit 2020
Penerbit Fakultas Kedokteran
Jurusan Pendidikan Dokter
Lampiran Berkas
LOADING LIST...

Informasi
DETAIL CANTUMAN
Kembali ke sebelumnya  
UPA. PERPUSTAKAAN UNMUL

DIGITAL LIBRARY


Jl. Kuaro Gunung Kelua