Rabi’ah. Pengukuran Kinerja Pelayanan dan Keuangan pada UPT Puskesmas Baqa Samarinda Seberang. (Di bawah bimbingan Cornelius Rantelangi dan Wulan Iyhig Ratna Sari).
Salah satu upaya peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Samarinda yaitu melalui rencana dinas kesehatan kota Samarinda dengan membentuk puskesmas berstatus UPT BLUD. Untuk menjadi puskesmas berstatus UPT BLUD diperlukan kesiapan dari puskesmas yang salah satunya adalah upaya peningkatan mutu pelayanan kesehatan masyarakat. Untuk mengetahui mutu pelayanan Puskesmas diperlukan suatu penilaian kinerja pelayanan dan keuangan. T
ujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kinerja pelayanan dan Keuangan pada UPT Puskesmas Baqa Samarinda Seberang.
Metode analisis data dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Analisis data kinerja pelayanan berdasarkan nilai rata-rata tertimbang dari Indeks Kepuasan Masyarakat berdasarkan Kepmenpan RI No. KEP/25/M.PAN/2/2004 tentang Pedoman Umum Penyusunan IKM Unit Pelayanan Instansi Pemerintah dan kinerja keuangan berdasarkan pertumbuhan pendapatan dan perubahan biaya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja pelayanan UPT Puskesmas Baqa Samarinda Seberang tahun 2016 menunjukkan kualitas pelayanan sangat baik dengan nilai 98,375, tahun 2017 dengan kriteria sangat baik akan tetapi nilainya mengalami penurunan menjadi 81,032, kemudian tahun 2018 kembali meningkat menunjukkan kualitas pelayanan sangat baik dengan nilai 98,375. Adapun kinerja keuangan berdasarkan pertumbuhan ekonomi tahun 2016 sebesar 107,64%, tahun 2017 mengalami penurunan menjadi sebesar 77,76% dan terus mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi -12,20%, sedangkan perubahan biaya pada tahun 2016 sebesar 332,31%, tahun 2017 mengalami penurunan menjadi sebesar 153,74% dan terus mengalami penurunan di tahun 2018 menjadi -11,49%.
Kata Kunci: pengukuran kinerja, kinerja keuangan, kinerja pelayanan, puskesmas, kualitas pelayanan.