Kerokot (Lygodium micropyhllum (Cav.) R.Br) merupakan tumbuhan paku yang berukuran besar dengan akar rimpang yang menjalar pendek. Tumbuhan ini diyakini oleh masyarakat sebagai obat disentri, demam, penyakit kulit, cacar air, dan pembengkakan. Tujuan dari penelitian adalah menentukan formulasi dan hasil evaluasi sediaan granul dari ekstrak metanol dan fraksi etil asetat herba kerokot. Metode pembuatan granul menggunakan metode granulasi basah. Hasil evaluasi pada granul ekstrak metanol herba kerokot pada waktu alir 9,493 g/s, sudut diam 28,915º, densitas massa 0,311 g/ml, pengetapan 5,475%, kelembaban 4,873 % dan distribusi ukuran partikel paling dominan pada rentang 251-425 µm. Sedangkan pada granul fraksi etil asetat herba kerokot pada waktu alir 6,521 g/s, sudut diam 28,878º, densitas massa 0,301 g/ml, pengetapan 7,530%, kelembaban 5,106 % dan distribusi ukuran partikel paling dominan pada rentang 426-850 µm yang telah memenuhi persyaratan sediaan granul yang baik.
Kata Kunci : Herba kerokot, Granul, Granulasi basah