PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA KEFARMASIAN DI APOTEK, PBF, RUMAH SAKITDAN PUSKESMAS
Dalam upaya peningkatan tenaga kesehatan dibidang farrmasi yang siap dipakai di lapangan pekerjaan, maka diperlukan penunjang kegiatan belajar di luar kampus. Salah satunya seperti Praktik Kerja Lapangan (PKL), kegiatan PKL merupakan kegiatan pelatihan bagi penulis mengenai kefarmasian di apotek sebagai usaha pemberian pengalaman kepada calon Tenaga Teknis Kefarmasian, sehingga dapat mengetahui kegiatan pengelolaan obat di apotek serta pelayanan dan administrasi apotek yang dilakukan secara terbimbing dan terpadu sebagai persyaratan pembentukan tenaga teknik kefarmasian yang siap bekerja.
Kegiatan yang dilakukan selama PKL di Apotek Kimia Farma Gunung Cermai yaitu mempelajari perbekalan farmasi yang ada di Apotek Kimia Farma Gunung Cermai, melakukan penyiapan obat berdasarkan resep dokter, melakukan peracikan obat, melakukan pelayanan obat tanpa resep dokter (UPDS), melakukan penulisan surat pesanan (SP), melakukan pencatatan di kartu stok, dan melakukan penyimpanan obat yang baru datang dari Business Manager (BM).
Kegiatan yang dilakukan selama PKL di Apotek Multazam, yaitu mempelajari sediaan farmasi yang ada di Apotek Multazam, melakukan penyiapan obat berdasarkan resep dokter, melakukan pelayanan informasi obat, melakukan penulisan surat pesanan (SP), melakukan penulisan salinan resep, melakukan pengecekan ketersediaan obat, melakukan pengecekan faktur dari pedagang besar farmasi (PBF), melakukan pencatatan di kartu stok, melakukan pencatatan obat di buku defekta, dan melakukan penyimpanan obat. Terdapat perbedaan metode standar pelayanan kefarmasian di Apotek Kimia Farma Gunung Cermai dengan Apotek Multazam meliputi perencanaan, pengadaan, penyimpanan, dan pengendalian.
Kegiatan yang dilakukan selama PKL di Rumah Sakit Jiwa Daerah Atma Husada Mahakam seperti mengetahui alur pemilihan yaitu dilakukan berdasarkan formularium, harga termurah dan barang yang mudah didapat, bukti ilmiah, efektifitas dan keamanan. Mengetahui alur perencanaan yaitu pola konsumsi, dan rata-rata pemakaian obat tahun lalu yang dikalikan 12 bulan, ditambah dengan
buffer stock 3 bulan, ditambah lead time 3 bulan, dikurang sisa stok yang tersedia. Mengetahui alur Pengadaan yang terdiri dari 3 sistem yaitu sistem pembelian langsung, sistem e-catalogue, dan hibah. Mengetahui alur penerimaan barang dan obat-obatan yaitu dengan cara barang diperiksa kesesuaiannya yang meliputi nama barang, jumlah barang, tanggal kedaluwarsa, izin edar, nomor batch, bahan berbahaya harus menyertakan sertifikat MSDS (Material Safety Data Sheet), nomor batch, serta kelayakan barang.
Kegiatan yang dilakukan selama PKL di Puskesmas Samarinda Kota, yaitu mampu menyiapkan obat, melakukan peracikan, melakukan pengemasan, memberikan etiket, memeriksa kesesuaian obat sesuai resep, mengetahui pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik di Puskesmas Samarinda Kota.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PEMBELAJARAN PRAKTIK KERJA KEFARMASIAN DI APOTEK, PBF, RUMAH SAKITDAN PUSKESMAS |
---|---|
Pengarang | Anisa Putri - Personal Name |
No. Panggil | LAPORAN TUGAS AKHIR ANI p 2020 |
Subyek | faktor resiko |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | D3 FARMASI |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY