KIKI ANDRIANI. Pengaruh Penambahan Ekstrak Buah Lempahong (Baccaurea lanceolata) Terhadap Kualitas Fisik Orangoleptik Dan Total Bakteri Bakso Daging Ayam. Fakultas Pertanian Univeritas Mulawarman Jurusan Peternakan, 2020 (dibawah pembimbingan Arif Istmanto dan Taufan Purwokusumaning Daru )
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik orgonoletik dan total bakteri bakso daging ayam pada penambahan ekstrak buah lempahong. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April 2019 di Laboratorium Produksi Dan Teknologi Peternakan dan Laboratoriun Nustris Ternak. Uji TPC di Laboratorum Mikrobiologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Univeritas Mulawarman, Samarinda. penelitian ini menggunakan RAL (Rancangan acak lengkap) dengan 4 perlakuan dan 6 ulangan. Perlakuan ini P0= bakso tanpa penambahan ekstrak buah lempahong, P1= bakso penambahan ektrak buah lempahong (10%), P2= bakso penambahan ekstrak buah lempahong (15%), P3= bakso penambahan ekstrak buah lempahong (20 %). Data di analisis menggunakan (ANOVA) apabila terdapat beda yang nyata diuji lanjut (Beda nyata terkecil) BNT taraf 5 %. Uji organoleptik menggunkan kruskall Wallis.
Penelitian menunjukan bakso dengan penambahan ekstrak buah lempahong pada kadar yang berbeda dapat menpengaruhi nilai pH bakso daging ayam, sedangkan nilai susut masak dan daya ikat air dengan penambahan ekstrak buah lempahong pada kadar yang berbeda berpengaruh tidak nyata (P < 0 , 0. 5 ) Bakso daging ayam dengan penambahan ekstrak buah lempahong pada kadar yang berbeda untuk kualitas organoleptik hedonik rasa menuujukan hasil yang berbeda nyata, sedangkan untuk kualitas organoletik mutu hedonik bakso daging ayam dengan penambahan ekstrak buah pada kadar yang berbeda menunjukan hasil berbeda tidak nyata. Pengujian hasil total bakteri bakso ayam dengan penambahan ekstrak buah lempahong pada kadar berbeda berpengaruh terhadap total bakteri. Kata
Kunci : Bakso ayam, Kulitas Fisik, Organoletik, Total Bakteri, Ekstrak Buah Lempahong.