Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun dan Batang Tumbuhan Merung (Coptosapelta tomentosa)
Tumbuhan merung (Coptosapelta tomentosa) merupakan tumbuhan liar yang banyak terdapat di hutan-hutan tropis Asia Tenggara, tumbuhan ini sering kali dimanfaatkan secara empiris oleh masyarakat khususnya Kalimantan Timur sebagai obat, salah satunya adalah sebagai obat infeksi. C. tomentosa telah diketahui memiliki aktivitas antimikroba pada bagian akarnya. Namun, penggunaan bagian akar pada tumbuhan dapat mengurangi efektivitas pemanfaatan tumbuhan tersebut karena dapat menyebabkan penurunan populasi pada tumbuhan tersebut. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antimikroba pada daun dan batang C. tomentosa terhadap beberapa mikroba sehingga daun dan batang C. tomentosa dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai bahan baku obat tanpa harus membunuh tumbuhan tersebut. Pengujian metabolit sekunder dilakukan dengan mereaksikan ekstrak daun dan batang C. tomentosa dengan pereaksi spesifik sedangkan, pengujian aktivitas antimikroba dilakukan menggunakan metode difusi agar menggunakan paper disc dengan seri konsentrasi uji 2%, 4%, 6%, 8%, 10%. Senyawa metabolit sekunder yang terdeteksi pada ekstrak daun C. tomentosa adalah senyawa saponin, sedangkan pada batang adalah senyawa fenolik, saponin, dan antrakuinon. Aktivitas ekstrak daun C. tomentosa tidak terdeteksi adanya aktivitas antimikroba. Sedangkan pada ekstrak batang C. tomentosa memiliki aktivitas antimikroba pada setiap konsentrasi uji.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | Aktivitas Antimikroba Ekstrak Daun dan Batang Tumbuhan Merung (Coptosapelta tomentosa) |
---|---|
Pengarang | Dea Reggiana - Personal Name |
No. Panggil | SKRIPSI DEA a 2020 |
Subyek | merung, coptosapelta tomentosa, antimikroba, difus |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2020 |
Penerbit | |
Jurusan | Farmasi |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY