Nodul tiroid termasuk kelainan tiroid yang paling sering terjadi. Nodul tiroid bisa berupa kista, karsinoma, lobus dari jaringan normal, atau lesi lain yang berbeda dari kelenjar normal yang meningkat sesuai dengan bertambahnya usia dan lebih banyak terjadi pada wanita. Kelenjar tiroid terletak di superficial, sehingga dapat terdeteksi dengan mudah baik melalui pemeriksaan fisik maupun dengan menggunakan media diagnostik salah satunya yaitu ultrasonografi. Nilai diagnostik untuk pemeriksaan ultrasonografi belum diketahui secara pasti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai diagnostik pemeriksaan ultrasonografi dalam mendiagnosis nodul tiroid pada pasien di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda. Penelitian ini menggunakan data sekunder berupa hasil data rekam medis pasien dengan nodul tiroid pada periode 2019. Perhitungan rumus sampel didapatkan 31 sampel. Penelitian ini menggunakan penelitian uji diagnostik. Hasil penelitian uji diagnostik yang didapatkan adalah sensitivitas sebesar 57,89%, nilai Spesifisitas sebesar 50%, nilai prediksi positif sebesar 64,7%, nilai prediksi negatif sebesar 42,85% dengan rasio kemungkinan positif sebesar 1,14 dan rasio kemungkinan negatif sebesar 0,86 dengan tingkat akurasi sebesar 54,83%. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemeriksaan ultrasonografi belum bisa menjadi suatu alat diagnostik yang baik, namun dapat dijadikan sebagai alat screening.

Kata kunci: Nodul tiroid, Ultrasonografi, Uji diagnostik.