Kemampuan literasi kimia sangat dibutuhkan oleh siswa dalam menghadapi tantangan abad 21. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil kemampuan literasi kimia dan tingkat kecerdasan majemuk siswa serta hubungan antara kecerdasan majemuk dan kemampuan literasi kimia siswa kelas XI SMA/MA di kota Samarinda. Jenis penelitian yang digunakan adalah korelasional dan expostfacto. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI MIPA SMA/MA terakreditasi A di kota Samarinda yang berjumlah 4.372 orang siswa. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan teknik random sampling dengan tingkat presisi 10% sehingga didapatkan sampel penelitian sebanyak 98 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan tes berbasis literasi kimia dan angket kecerdasan majemuk. Data dianalisis dengan menggunakan uji korelasi Gamma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata kemampuan literasi kimia siswa kelas XI SMA/MA di kota Samarinda berada pada kategori cukup dengan nilai rata-rata 57. Profil kecerdasan majemuk siswa SMA/MA kelas XI di kota Samarinda dapat digambarkan berdasarkan urutan persentase distribusi frekuensi siswa yang memiliki jenis kecerdasan yang dominan (kategori tinggi), yaitu: kecerdasan antarpribadi (56%) > kecerdasan kinestetik-jasmani (44%) > kecerdasan verbal–linguistik (40%) > kecerdasan naturalis (38%) > kecerdasan logis–matematis (37%) > kecerdasan intrapribadi (37%) > kecerdasan musikal (30%) > kecerdasan visual–spasial (28%). Hasil analisis korelasi menunjukkan bahwa kedelapan jenis kecerdasan ini memiliki hubungan yang positif dan signifikan terhadap kemampuan literasi kimia siswa. Diantara kedelapan jenis kecerdasan tersebut, terdapat 6 jenis kecerdasan yang memiliki kontribusi yang cukup besar (lebih dari 2%) terhadap kemampuan literasi kimia siswa, yaitu: kecerdasan logis-matematis (32,33%), kecerdasan verbal-linguistik (16,65%), kecerdasan visual-spasial (13,79%), kecerdasan naturalis (8,55%), kecerdasan musikal (5,56%) dan kecerdasan antarpribadi (5,06%). Informasi ini sangat penting bagi guru untuk meningkatkan literasi kimia siswa melalui penerapan strategi pembelajaran berbasis kecerdasan majemuk.