Achmad Rizky Zulfikar Sujana. Aktivitas Harian Individu Betina Dewasa dan Anak Lutung Kelabu (Trachypithecus cristatus Raffles, 1821) pada Fragmen Habitat Tersisa di Areal PT Kaltim Industrial Estate Kota Bontang (dibimbing oleh Yaya Rayadin dan Rachmat Budiwijaya Suba).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas harian individu betina dewasa dan anak T. cristatus, menghubungkannya dengan berbagai bentuk penyesuaian (diantaranya dalam hal jenis pakan dan wilayah jelajah harian) pada fragmen habitat tersisa di areal PT KIE. Pengamatan dimulai pukul 06.00 dan berakhir pukul 18.00 WITA dengan metode focal animal sampling. Pengamatan dibagi dalam 3 (tiga) sesi, pagi (06.00-08.00), siang (11.00-13.00), dan sore (16.00-18.00) dengan interval waktu 10 menit. Aktivitas yang diamati adalah makan, istirahat, berpindah tempat dan aktifitas sosial. Aktivitas didominasi oleh makan di pagi hari (43,4%), bergerak di sore hari (39,9%), istirahat di siang hari (36,9%), dan aktivitas sosial di sore hari (20,7%). Aktivitas makan yang terlihat dominan dengan puncak yang sudah terjadi pada pagi hari menunjukkan penyesuaian terhadap ketersediaan pakan yang terbatas dan menyebar secara spasial melalui efisiensi dalam pemilihan sumber pakan di sekitar tempat tidur. Pakan yang dikonsumsi antara lain: daun dan buah Leucaena leucocephala; daun Ficus benjamina; daun F. stricta; pucuk dan daun Merrimia peltata; buah Artocarpus odoratissimus. Individu betina dewasa dan anak T. cristatus cenderung bergerak lebih jauh, dengan dugaan proporsi wilayah jelajah yang lebih rendah dari kemungkinan wilayah jelajah yang dapat diokupasi oleh kelompoknya. Walaupun demikian, dominansi aktivitas bergerak yang umum terjadi pada jenis-jenis lutung di alam bebas tidak terlihat pada individu betina dewasa dan anak T. cristatus. Mereka juga bergerak dengan turun ke permukaan tanah untuk berpindah tempat. Aktivitas bergerak justru lebih dominan pada sore hari ketika menuju pohon tidur. Aktivitas sosial cenderung meningkat menjelang sore hari, mungkin berhubungan dengan aktifitas bergerak yang lebih banyak dalam rangka merespon vokalisasi individu jantan dewasa untuk kembali ke pohon tidur.
Kata kunci: fragmen habitat, aktivitas harian, jenis pakan, estimasi pergerakan dan wilayah jelajah