ABSTRAK

Marcella Lakburlawal, 2020. Pengaruh Penggunaan Media Pembelajaran
Berbasis Video Terhadap Hasil Belajar Siswa IPA Materi Suhu dan Kalor
Pada Siswa Kelas V SD Negeri 008 Samarinda Ulu Tahun Pembelajaran
2019/2020. Pembimbing I Prof. Dr. H. Mohammad Siddik, M.Pd dan
Pembimbing II Iksam S.Pd, M.Pd.

Kata Kunci : Media Pembelajaran Berbasis Video, Hasil Belajar IPA, Suhu dan Kalor

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh penggunaan media di sekolah yang masih hanya menggunakan media gambar yang terdapat pada buku tematik. Karena kurangnya penggunaan media dalam pembelajaran membuat siswa menjadi bosan dan berpengaruh terhadap rendahnya hasil belajar. Rumusan masalah dalam penelitian ini bagaimana pengaruh penggunaan media pembelajaran berbasis video terhadap hasil belajar IPA materi suhu dan kalor pada siswa kelas V SD Negeri 008 Samarinda Ulu tahun pembelajaran 2019/2020.
Jenis penelitian ini adalah kuantitaif dengam metode eksperimen dengan desain quasi eksperimen. Populasi pada penelitian ini adalah siswa-siswa kelas V SD Negeri 008 Samarinda Ulu yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah siswa 123 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan pre-test. Adapun sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas V.B dan V.C yang berjumlah 62 siswa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan test dalam bentuk pilihan ganda dan essai, dan teknik pengumpulan data berupa tes, observasi dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis hipotesis yang digunakan adalah uji paired t- test dan uji independent t-test.
Hasil penelitian menunjukkan pada mata pelajaran IPA materi Suhu dan Kalor pada kelas kontrol nilai rata-rata pre-test sebesar 37,55, sedangkan nilai post-test sebesar 67,69. Pada kelas eksperimen nilai rata-rata pre-test sebesar 40,03, sedangkan nilai rata-rata post-test sebesar 74,63. Rata-rata nilai post-test kelas eksperimen lebih besar dari kelas kontrol yang berarti hasil belajar kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Berdasarkan analisis hipotesis menggunakan uji paired t-test diperoleh sig = 0,000 < α = 0,05 yang berarti terdapat perbedaan yang signifikan antara nilai pre-test dan post-test kelas eksperimen dan kelas kontrol. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji independent t-test data post-test kelas eksperimen dan kontrol, menunjukkan nilai sig = 0,041 < α = 0,05 maka H0 ditolak dengan kata lain terdapat perbedaan yang signifikan antara kelas eksperimen dan kontrol dalam hasil belajar IPA materi suhu dan kalor pada kelas V. Dengan demikian media pembelajaran berbasis video berpengaruh terhadap hasil belajar IPA materi suhu dan kalor pada siswa kelas V SD Negeri 008 Samarinda Ulu.