Widia Rahayu Panjaitan. Karakteristik Iklim Mikro Pada Pemulsaan Menggunakan Daun Sengon (Falcataria moluccana) Di Tutupan Lahan Dan Kelerengan Yang Berbeda (Dibimbing oleh Muhammad Syafrudin dan Karyati).
Pemulsaan merupakan bentuk usaha pengendalian gulma yang bertujuan untuk mengurangi serta menekan pertumbuhan gulma menjadi seminimun mungkin sehingga dapat menciptakan keseimbangan ekologis atau menumpuk sisa – sisa vegetasi. Pemberian mulsa dimaksudkan untuk memperkecil kompetisi tanaman dengan gulma yaitu dapat menekan pertumbuhan gulma, mengurangi penguapan, mencegah erosi, serta mempertahankan struktur, suhu dan kelembapan tanah. Tujuan penelitian untuk mengetahui kecepatan atau laju daun sengon terdekomposisi terhadap tanah serta mengetahui beberapa iklim mikro (intensitas cahaya matahari, suhu tanah dan kelembapan tanah) pada empat Plot yang berbeda dengan kelerengan yang berbeda. Metode analisis data yang digunakan adalah pengolahan data primer unsur cuaca. Tahapan yang dilakukan meliputi pengukuran beberapa unsur cuaca pada tiga waktu pengambilan data (pagi 06.00-08.00 WITA; siang pukul 12.00-13.00 WITA; sore pukul 17.00-18.00 WITA). Pengambilan data unsur cuaca menggunakan Environment meter dan Lux meter. Penelitian ini dilakukan pada 4 Plot yaitu Plot 1 berada di bawah tegakan sengon dengan kelerengan landai, Plot 2 di lahan terbuka pada kelerengan landai, Plot 3 di bawah tegakan sengon dengan kelerengan agak curam sedangkan Plot 4 di lahan terbuka dengan kelas lereng agak curam. Laju daun sengon terdekomposisi berdasarkan hasil penelitian ini masa pelapukan dari masing – masing tercatat, Plot 1, 3 pada lahan tertutup (± 6-7 minggu) dan Plot 2, 4 pada lahan terbuka (± 8-9 minggu). Suhu tanah rata – rata pada Plot 1 lahan tertutup sebesar 25,2℃ - 28,3℃, Plot 2 lahan terbuka 26,5℃ - 29,3℃; Plot 3 ; 25,2℃ - 28,0℃ dan Plot 4 sebesar 26,5℃ - 29,1℃. Intensitas cahaya masing – masing Plot yaitu ; Plot 1 ; 505 Lux 1032 Lux; Plot 2 ; 542 Lux – 1502 Lux; Plot 3 ; 500 – 990 Lux dan Plot 4 ; 519 Lux – 1433 Lux. Kelembapan tanah rata – rata yang terukur berturut – turut pada plot 1 berkisar 72,6% - 88,1% ; Plot 2; 69,3% - 92,2% ; Plot 3; 73,8% - 92,5% dan Plot 4 ; 71,9% - 92,0%.
Kata Kunci : Pemulsaan, Dekomposisi daun, Suhu tanah, Kelembapan tanah, Intensitascahaya.