DEWI RAHMAWATI NINGSIH. Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman Isolasi Jamur Endofit dan Potensinya UntukMengendalikan Jamur Allternaria porii Pada Tanaman Merah (Allium ascalonicum L.) : Studi Kasus Desa Bendang Raya(Dibawah bimbingan Ni’matul jannah dan Sofian).
Penyakit bercak ungu atau dikenal dengan moler adalah salah satu penyebab penyakit penting tanaman bawang merah, yang menimbulkan banyak kerugian disentra produksi. Pengendalian penyakit bercak ungu masih ditekankan dengan penggunaan fungisida sehingga dipertimbangkan pilihan lain yaitu dengan penggunaan agensia pengendali hayati. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jamur endofit dengan mengetahui kemampuan antagonis terhadap A.porri.
Lokasi pengambilan sampel berada di Desa Bendang Raya Kecamatan Tenggarong.Jamur endofit diisolasi dari bagian tanaman bawang merah yang sehat dan telah disterilisasi permukaannya.Isolat yang diperoleh dikarakterisasi dan diuji kemampuan antagonisnya terhadap A.porri.
Hasill isolasi diperoleh 5 genus jamur endofit yaitu :Aspergilus flafus, Aspergillus niger, Trichoderma sp., Penicilium sp. dan Rhizopus. Jamur Trichoderma sp. dan Rhizopus sp yang berpotensi sebagai agen hayati Alternaria porri dengan kemampuan antagonis 64.55% dan 42.42%. Mekanisme antagonis berupa kompetisi, parasitsme dan antibiotik.
Kata kunci : bawang merah, agen hayati, jamur endofit, A. porri