Model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) merupakan suatu model pengajaran yang menekanan pada proses penemuan konsep dan hubungan antarkonsep dimana siswa merancang sendiri prosedur percobaan sehingga peran siswa lebih dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran inkuiri terbimbing terhadap hasil belajar siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Sangasanga yakni pada kelas XI IPA 2 sebanyak 30 siswa dengan menggunakan teknik tes berupa pre-test dan post-test untuk mengetahui hasil belajar siswa, serta teknik angket untuk mengetahui penilaian siswa terhadap model pembelajaran inkuiri terbimbing. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh antara model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa, yakni meningkatnya nilai pada post-test dengan rata-rata 80,9 dan N-Gain yang mengalami peningkatan sebesar 0,726 dengan kategori tinggi. Sedangkan, analisis statistik uji t berpasangan menunjukkan bahwa hasil belajar siswa memiliki nilai t_hitung sebesar -32,609 dan nilai t_tabel sebesar 2,045, dimana nilai t_hitung lebih besar dari pada nilai t_tabel dengan signifikansi kurang dari 0,05 maka hipotesis Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara model pembelajaran inkuiri terbimbing (guided inquiry) terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPA 2 SMA Negeri 1 Sangasanga pada materi fluida dinamis.