Ahmad Maulana, 2019. Analisis Kemampuan Berpikir Kritis(Critical Thinking Skilss) Pada Pembelajaran Siswa Kelas XI SMA Negeri Budi Luhur Samarinda 2019/2020 (Suhu dan Kalor). Penelitian ini dibimbing oleh Drs. Benyamin Matius, M.Pd selaku pembimbing I dan Dr. H. Riskan Qadar, M.Si selaku pembimbing II.

Kemampuan berpikir kritis adalah suatu cara berpikir yang menguji, menghubungkan, dan mengevaluasi semua aspek dari suatu situasi masalah, termasuk didalamnya kemampuan untuk mengumpulkan informasi, mengingat, menganalisis situasi, membaca serta memahami dan mengidentifikasi hal – hal yang diperlukan. Penelitian ini bertujuan mengetahui tingkat kemampuan berpikir kritis (High Order Thinking Skills) pada pembelajaran fisika siswa kelas XI dan untuk mengetahui keterkaitan dengan indikator pembelajaran pada rencana pelaksanaan pembelajaran terhadap tingkat kemampuan berpikit kritis. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI di SMA Negeri Luhur Samarinda. Sampel pada penelitian ini yakni siswa kelas XI IPA-1dan diperoleh dengan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan memberikan soal test berbasis kemampuan berpikir kritis berupa 25 soal pilihan ganda.Kemapuan berpikir kritis siswa kelas XI IPA SMA Budi Luhur secara keseluruhan berdasarkan penyelesaian soal dalam 3 indikator, indikator interpretasi dengan 24 siswa mampu menjawab dengan benar (80%) dan 19 siswa kurang mampu menjawab dengan benar (60%), indikator analisis dengan 25 siswa mampu menjawab dengan benar (80%) dan 17 siswa kurang mampu menjawab dengan benar (54%), indikator evaluasi dengan 19 siswa mampu menjawab dengan benar (61%) dan 14 siswa kurang mampu menjawab dengan benar (45%). Hasil penelitian menunjukan 6,45% siswa (kategori sangat baik), 35,48 siswa (kategori baik), 45,17% siswa (kategori cukup) dan 12,90% siswa (kategori kurang) pada indikator berpikir kritis.
Kata Kunci : Kemampuan Berpikir Kritis, Fisika