R I N G K A S A N
JUMIYATI, 2015, Pemeriksaan Piutang Dagang Pada PT. Megah Mulia di Samarinda (Di bawah bimbingan Dosen Pembimbing I Ibu Dr. Hj. Anis Rachma Utary, M.Si., Ak., CA, dan Dosen Pembimbing II Ibu Dwi Risma Deviyanti, SE.,MSi.,Ak, CA).
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kewajaran saldo piutang dagang yang disajikan dalam laporan keuangan PT. Megah Mulia Samarinda, serta untuk mengetahui dampak yang akan diterima oleh perusahanan terhadap kondisi tersebut.
Alat analisis yang digunakan untuk meyakini kewajaran dari penyajian saldo piutang dagang pada PT. Megah Mulia Samarinda adalah dengan menggunakan form Internal Control Questioner (ICQ) dan form untuk Konfirmasi saldo piutang
Berdasarkan hasil penelitian (pemeriksaan) diketahui bahwa penyajian saldo piutang dagang PT. Megah Mulia Samarinda pada Neraca per 31 Desember 2014 terlalu tinggi jika dibandikan dengan saldo dari hasil konfirmasi yang diterima dari para pelanggan.
Saldo piutang dagang yang disajikan pada Neraca PT. Megah Mulia Samarinda per 31 Desember 2014 sebesar Rp. 1.601.725.000,00, sedangkan saldo piutang dagang yang diakui pelanggan dari hasil konfirmasi untuk tanggal yang sama sebesar Rp. 1.541.430.000,00,Sehingga saldo piutang yang disajikan oleh perusahaan relatif lebih tinggi sebesar Rp. 60.295.000.00,
Dengan adanya kondisi tersebut, laporan keuangan yang disajikan oleh perusahaan menjadi tidak wajar dan tidak sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan (SAK ETAP BAB 4 NERACA). Hal ini dapat berakibat bahwa laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan menjadi tidak dapat diyakini kewajarannya oleh para pengguna laporan. Selain itu kemungkinan lain yang akan diterima oleh perusahaan atas hasil pemeriksaan adalah Qualified Opinion (apabila pihak perusahaan/manajemen) keberatan untuk dilakukan koreksi atas laporan keuangan yang dibuatnya.
Dari hari yang dikemukakan oleh penulis yaitu : Diduga informasi mengenai nilai piutang yang disajikan pada laporan keuangan PT. Megah Mulia di Samarinda saat ini adalah Wajar Dengan Pengecualian.