Inggrid Emegia Bukit. 1502055055. SKRIPSI. Gaya Komunikasi dan Kemampuan Adaptasi Permata Gereja Batak Karo Protestan di Samarinda. Program Studi Ilmu Komunikasi. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Mulawarman. 2020 Penelitian ini difokuskan pada gaya komunikasi kemampuan beradaptasi yang dilakukan oleh Permata atau pemuda/pemudi yang merupakan salah satu bagian dalam Gereja suku Batak Karo yang berada di Samarinda. Sulitnya beradaptasi dengan lingkungan baru dikarenakan adanya gaya komunikasi yang berbeda yang dimiliki oleh antarsuku. Adapun fokus penelitian ini merujuk kepada gaya komunikasi konteks-tinggi dan konteks-rendah. Adapun teori yang digunakan adalah Teori Atribusi oleh Fritz Heider tentang 8 penyebab seseorang melakukan sesuatu hal yakni: penyebab situasional, pengaruh personal, memiliki kemampuan, adanya usaha, adanya perasaan, rasa memiliki, kewajiban dan diperkenankan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan sudut pandang fenomenologi dengan metode yang digunakan ialah purposive sampling yaitu metode dengan menetapkan kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya dalam mengambil sampel. Adapun teknik analisis data yang digunakan ialah model interaktif yakni pengumpulan data, reduksi data, display data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa seluruh Permata atau pemuda/I ini menggunakan gaya komunikasi konteks-tinggi dan konteks-rendah. Hanya saja penggunaan konteks-tinggi bersifat sementara. Sedangkan konteks-rendah lebih dominan digunakan. Adapun hasil dalam proses adaptasi untuk dapat saling percaya antar individu yang berbeda budaya sehingga meminimalisir konflik. Kata Kunci : Gaya Komunikasi, Konteks Tinggi-Rendah, Adaptasi, GBKP