Ditha Dwi Jayanti Dosen Pembimbing
NIM 1509045008 I. Ir. Edhi Sarwono, S.T., M.Eng
S1 Teknik Lingkungan II. Ir. Budi Nining Widarti, S.T., M.Eng


PEMANFAATAN LIMBAH CAIR PABRIK KELAPA SAWIT (POME) DAN CAIRAN RUMEN SAPI UNTUK PRODUKSI BIOGAS DENGAN METODE ANAEROBIK DIGESTER


ABSTRAK

Banyaknya POME yang dihasilkan setiap proses produksi minyak mentah kelapa sawit menyebabkan banyaknya penumpukan limbah cair yang dapat mencemari lingkungan seperti mematikan vegetasi dan mengkontaminasi tanah apabila tidak diolah dahulu sebelum dibuang ke lingkungan. Dilihat dari kandungan yang dimiliki oleh POME yaitu bahan organik yang tinggi, nitrogen, fosfat, kalium, magnesium, kalsium, lemak, dan protein, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk untuk lahan perkebunan kelapa sawit atau sebagai energi alternatif yang bersifat dapat diperbaharui. Kandungan bahan organik yang tinggi menjadi dasar penelitian ini untuk memanfaatkan POME sebagai bahan baku biogas dan dicampur dengan cairan rumen sapi. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan komposisi limbah cair kelapa sawit (POME) dan cairan rumen sapi yang optimal untuk menghasilkan biogas serta pengaruh komposisi bahan campuran terhadap nilai volatile solid, pH, suhu, produksi biogas, dan uji nyala api.

Penelitian dilakukan dengan skala laboratorium menggunakan 3 digester tipe batch dengan kapasitas 40 L. Variasi komposisi campuran limbah cair pabrik kelapa sawit (POME) dan cairan rumen sapi dengan perbandingan 75%:25%, 50%:50%, dan 100%:0%. Penelitian dilakukan selama 49 hari dengan pengukuran pH, suhu dan volume biogas setiap harinya serta uji volatile solid dan uji nyala api setiap 7 hari.

Produksi biogas yang optimal terdapat pada digester 1 (75% POME : 25% rumen sapi) dengan nilai volaite solid awal 91,72%, suhu pada rentang 27°C - 31°C, dan produksi biogas 1864,65 mL. Komposisi bahan campuran yang berbeda tiap digester memiliki pengaruh terhadap nilai volatile solid (VS), pH, suhu, produksi biogas, dan uji nyala api. Pengaruhnya terdapat pada perbedaan nilai VS, pH, produksi biogas, dan uji nyala api hasil masing-masing digester, tetapi untuk parameter suhu tidak terlalu terlihat pengaruh yang terjadi karena rentang suhu ketiga digester sama-sama berada pada rentang suhu mesofilik berkisar antara 27°C - 32°C.


Kata Kunci: Biogas, POME, Kelapa Sawit, Cairan Rumen Sapi