Desi Wulandari, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman Samarinda, Penelitian ini di bawah bimbingan Bapak Dr. H. Asnar, M.Si selaku pembimbing I dan Bapak Dr. Warman, M.Si selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi mendalam tentang implementasi kebijakan full day school, hambatan implementasi kebijakan full day school, serta upaya untuk mengatasi hambatan dari implementasi kebijakan full day school di SMP Negeri 16 samarinda.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Subjek penelitian adalah Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan Guru. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan model Miles dan Huberman . Keabsahan data menggunakan teknik trianggulasi sumber
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Implementasi kebijakan full day school di SMP Negeri 16 Samarinda adalah dengan melakukan kegiatan sekolah selama 5 hari yaitu hari senin-jumat yang dilaksanakan dari pagi hingga sore hari pada jam 07.00-15.00 yang meliputi kegiatan pembiasaan positif seperti Upacara di hari senin, penerapan 5S, membaca al-qur’an dipagi hari serta sholat zuhur berjamaah dan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013 (2) Hambatannya adalah kurang lengkapnya fasilitas penunjang kegiatan pembelajaran seperti tidak tersedianya lab computer dan keterbatasan penggunaan LCD (3) Upaya mengatasi hambatan adalah dengan memberikan arahan kepada siswa untuk selalu menjaga sarana dan prasarana yang telah tersedia serta memberikan kegiatan kepada siswa untuk selalu melakukan hal-hal yang positif dan koordinasi dengan instansi terkait serta orang tua mengenai permasalahan yang ada di sekolah.
Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Full Day School