Kemiskinan merupakan permasalahan sosial yang dihadapi hampir disetiap negara. Berdasarkan data BPS yang dipublikasikan tahun 2018, Provinsi Kalimantan Timur memiliki jumlah penduduk miskin sebanyak 222,39 ribu jiwa atau sekitar 6,06 persen. Pada bulan Maret tahun 2018, jumlah penduduk miskin sebanyak 218,90 ribu jiwa atau sekitar 6,03 persen yang artinya jumlah penduduk miskin secara absolut bertambah 3,49 ribu jiwa, hal ini mengakibatkan persentase penduduk miskin naik 0,03 persen. Pada penelitian ini diidentifikasi faktor yang mempengaruhi Persentase Penduduk Miskin dengan menggunakan model regresi nonparametrik spline linear. Data yang digunakan pada penelitian ini adalah data Badan Pusat Statistik (BPS) di 5 Provinsi di Kalimantan. Pada metode regresi nonparametrik spline linear menggunakan titik knot optimal berdasarkan nilai GCV terkecil. Hasil penelitian diperoleh nilai R2 sebesar 74,48% yang menunjukkan bahwa model yang terbentuk layak digunakan untuk memodelkan pola data serta terdapat 5 variabel yang berpengaruh signifikan terhadap Persentase Penduduk Miskin yaitu Laju Pertumbuhan Penduduk, Rata-Rata Lama Sekolah, Angka Harapan Lama Sekolah, Tingkat Pengangguran Terbuka, Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja.