Herpetofauna yang terdiri dari reptil dan amfibi merupakan kelompok fauna yang potensi keanekaragaman hayatinya jarang diketahui dan kurang dikenal oleh masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi, ekologi dan keanekaragaman herpetofauna di Lahan Basah Mesangat. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode pencarian Visual Encounter Survey (VES) dengan cara mencari langsung jenis herpetofauna di sekitaran jalur yang telah ditentukan. Pertama-tama dilakukan orientasi lapangan dan menentukan lokasi pengamatan, lokasi pengamatan dibagi menjadi 3 lokasi (Mesangat Hilir, Tengah dan Hulu) dalam satu lokasi pengamatan terdapat 5 stasiun (jalur) pengamatan herpetofauna. Pengamatan di lakukan pada pagi hari mulai pukul 09.00 – 12.00 WITA dan pada malam hari mulai pukul 20.00 – 23.00 WITA. Dicatat data terkait jumlah individu, aktivitas, waktu ditemukan, parameter lingkungan dan diukur SVL jika memungkinkan. Diidentifikaasi spesies yang ditemukan menggunakan buku kunci identifikasi Field Guide Frogs of Borneo Inger dan Stuebing (2014) dan A Field Guide To The Snakes of Borneo Stuebing, Inger dan Lardner (2014). Kemudian data di analisi menggunakan Microsoft excel 2010. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah bahwa distribusi herpetofauna di Lahan Basah Mesangat dapat dikatakan sedang dan ekologi Lahan Basah Mesangat tergolong cukup baik untuk mendukung kehidupan herpetofauna serta nilai indeks keanekaragaman yang diperoleh 1,53 yang tergolong kategori sedang.
Kata kunci : herpetofauna, distribusi, ekologi, mesangat dan keanekaragaman