Aluna Sagita Nainggolan. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Mulawarman, 2020. Analisis Morfometrik dan Kandungan Gizi Secara Proksimat Beberapa Spesies Ikan Komersial dari Lahan Basah Mesangat , Muara Ancalong, Kutai Timur. Dibimbing oleh Dr. Lariman, M.Si dan Rudy Agung Nugroho, M.Si, Ph.D.
Lahan basah Mesangat memiliki keanekaragaman flora dan fauna yang tinggi, yaitu salah satunya adalah ikan yang selain diperdagangkan, juga dijadikan bahan konsumsi oleh masyarakat sekitar. Jenis-jenis ikan yang di konsumsi memiliki ukuran yang berbeda-beda dengan kandungan gizi yang belum diketahui. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil pengukuran morfometrik berupa berat, panjang total, panjang standar, berat sirip, berat visceral, berat kepala, berat insang, berat fillet, dan berat tulang, serta mengetahui kandungan proksimat beberapa spesies ikan komersial dari lahan basah Mesangat, Muara Ancalong, Kutai Timur. Penelitian ini dilakukan dari bulan Agustus 2019 sampai Januari 2020. Metode yang dilakukan yaitu pengambilan sampel langsung dari lapangan pada bulan Agustus 2019 dan Januari 2020, dan analisis sampel setelah dilakukan pengukuran morfometrik dan preparasi pada sampel ikan. Hasil yang didapatkan yaitu beberapa spesies ikan yang dijadikan bahan konsumsi memiliki ukuran yang tergolong kategori belum baik adalah pada ikan haruan, ikan belida, ikan patin, dan ikan baung, serta kategori baik pada ikan toman, ikan papuyu, dan ikan biawan, lahan basah Mesangat memiliki kualitas air untuk suhu dan pH yang sesuai, tetapi pada kadar ammonia dan nitrit yang tidak memenuhi standar kualitas perairan untuk tempat hidup ikan-ikan tersebut. Hasil analisis proksimat untuk beberapa spesies ikan komersial yang ada di lahan basah Mesangat menunjukkan hasil rata-rata pada kadar air yang tergolong baik dengan standar 76%, kadar abu tergolong belum baik dikarenakan melebihi standar 2%, protein tergolong baik dengan standar 17-18 %, lemak tergolong baik kecuali pada ikan haruan yang berada di atas standar 4,5%, serta serat yang tergolong baik karena tidak melebihi standar 10%.

Kata kunci : morfometrik, proksimat, lahan basah, ikan