Novianti, “Studi tentang Pembinaan Anak Jalanan Oleh Dinas Sosial Kota Samarinda (Studi Kasus : Anak Jalanan Pengguna Lem (Inhalan))”. Di bawah bimbingan Ibu Prof. Dr. Hj. Aji Ratna Kusuma, M.Si. selaku dosen pembimbing I dan Ibu Dra. Rosa. Anggraeny M.Si selaku dosen pembimbing II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana pola pembinaan terhadap anak jalanan oleh Dinas Sosial Kota Samarinda, khususnya anak jalanan inhalan. Juga untuk mengetahui apa saja faktor pendukung juga penghambat dalam pembinaan anak jalanan oleh Dinas Sosial Kota Samarinda.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder, dimana data primer didapat dari key informan yaitu Kepala Seksi Pelayanan Rehabilitasi Sosial Anak dan Lanjut Usia Dinas Sosial Kota Samarinda yang dipilih melalui purposive sampling, dan informan yaitu anak jalanan dan masyarakat dengan menggunakan teknik snowball sampling. Kemudian data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen, panduan kegiatan Dinas Sosial Kota Samarinda, dan internet. Teknik pengumpulan data yang digunakan yakni observasi, wawancara, dokumentasi, dan trigulasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teknik analisis data model interaktif yang dimulai dari proses pengumpulan data (data collection), konensasi data (data condensation), penyajian data (display data), dsan pengambilan kesimpulan (conclution drawing).
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembinaan terhadap anak jalanan, khususnya anak jalanan inhalan masih belum optimal. Hal ini disebabkan oleh beragam faktor, diantaranya : pertama, belum optimalnya pemberdayaan panti sosial milik Dinas Sosial Kota Samarinda. Kedua, minimnya budget yang dianggarkan guna merealisasikan program-program yang ingin dilakukan dalam rangka pembinaan anak jalanan inhalan. Ketiga, faktor yang menjadi penghambat dalam usaha pembinaan anak jalanan inhalan ialah kurangnya kesadaran anak jalanan dan orang tua, serta masyarakat yang kurang partisipatif sehingga alam pelaksanaan pembinaan anak jalanan inhalan menjadi kurang efektif.

Kata Kunci : Dinas Sosial, Pembinaan Anak Jalanan Inhalan