SUTRISNO. Pengaruh Penambahan Pemanis Stevia dan Buah Naga Super Merah (Hylocereus costaricensis) terhadap Sifat Kimia Soyghurt (Glycine max). Fakultas Pertanian. Universitas Mulawarman. 2020. (Dibawah bimbingan Marwati dan Yuliani).
Yoghurt merupakan salah satu produk hasil fermentasi susu menjadi susu asam dengan menggunakan starter BAL seperti Streptococcus thermophilus dan Lactobacillus bulgaricus. Penambahan pemanis stevia sebagai pemanis alami dan ekstrak daging buah naga super merah sebagai pewarna alami pada pembuatan soyghurt diharapkan dapat menghasilkan yoghurt yang kaya akan probiotik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan pemanis stevia dan ekstrak daging buah naga super merah terhadap sifat kimia soyghurt.
Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan sidik ragam yang menunjukkan perbedaan nyata pada taraf kepercayaan 5% dilakukan uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test (DMRT).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan pemanis stevia dan ekstrak daging buah naga super merah berpengaruh nyata terhadap total padatan terlarut, total gula dan protein soyghurt. Interaksi antara pemanis stevia dan ekstrak daging buah naga super merah berpengaruh nyata terhadap total gula, total padatan terlarut dan protein. Hasil rata-rata soyghurt berdasarkan pengujian sifat kimia diperoleh nilai pH berkisar antara (4,100-4,667)%, total asam tertitrasi (0,643-0,800)%, total gula (4,737-7,423)%, total padatan terlarut (8,223-8,413)%, kadar air (81,267-83,333)%, kadar abu (0,850-1,073)%, kadar lemak (3,177-3,657)%, kadar protein (8,538-10,122)%, dan kadar karbohidrat (2,670-4,930)%.

Kata Kunci : yoghurt, susu kedelai, pemanis stevia , buah naga super merah