Imunisasi Tetanus Toksoid (TT) merupakan imunisasi yang wajib diberikan pada ibu hamil untuk mencegah tetanus pada ibu dan bayi. Namun sampai saat ini masih ada ibu hamil yang belum mengikuti program imunisasi TT yang seharusnya didapatkan 2 kali pada masa kehamilan. Seperti yang tercatat pada tahun 2016 di wilayah Puskesmas Makroman yaitu dengan jumlah 10 orang untuk imunisasi TT-1 dan 14 orang untuk imunisasi TT-2 dari 338 ibu hamil.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pemanfaatan pelayanan poli KIA/KB untuk imunisasi TT oleh Ibu hamil di Puskesmas Makroman Samarinda. Metode yang digunakan adalah survey analitik dengan pendekatan Cross Sectional Study. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil yang ada di wilayah kerja Puskesmas Makroman pada bulan September – Desember 2017 dengan jumlah 110 orang. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 86 orang dengan teknik pengambilan sampel yang dilakukan adalah Purposive Sampling. Analisis data menggunakan Chi Square dengan derajat kemaknaan (α=0,05).
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengetahuan
(0.0010.05) dengan pemanfaatan pelayanan poli KIA/KB untuk Imunisasi TT. Disarankan pada ibu hamil untuk mengikuti penyuluhan, mencari bahan bacaan dan informasi tentang penyakit tetanus maupun tentang imunisasi TT itu sendiri, serta disarankan pada petugas kesehatan untuk menggunakan sistem jemput bola pada pelayanan imunisasi TT.

Kata kunci : imunisasi TT, pengetahuan, ketersediaan sarana, peran petugas, dukungan suami