Problem Based Learning (PBL) merupakan model pembelajaran yang menuntut siswa untuk menyelesaikan permasalahan yang autentik terkait dengan kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keterampilan berpikir kreatif siswa SMA pada materi bunyi dan cahaya yang diajarkan dengan model PBL serta efektivitas model PBL tersebut terhadap peningkatan keterampilan berpikir kreatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 3 Samarinda tahun ajaran 2018/2019. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XI IPA 1 dan 2 yang masing-masing berjumlah 31 orang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain static-group pre-test post-test design. Data dikumpulkan dengan menggunakan teknik tes berupa soal uraian keterampilan berpikir kreatif dan teknik non-tes berupa angket respon siswa. Analisis data menggunakan uji t independen. Hasil analisis data menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan pada peningkatan keterampilan berpikir kreatif siswa antara kelas eksperimen dan kontrol dengan perolehan p-value 0,00. Rata-rata keterampilan berpikir kreatif siswa pada kelas eksperimen mengalami peningkatan dengan N-Gain sebesar 0,42 dengan kategori sedang. Peningkatan tertinggi pada indikator elaboration dengan perolehan N-Gain sebesar 0,50 dengan kategori sedang, sedangkan peningkatan terendah pada indikator originality dengan perolehan N-Gain sebesar 0,16 dengan kategori rendah. Penerapan model PBL untuk meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa memiliki tingkat efektifitas yang tinggi dengan effect size sebesar 1,12.


Kata kunci: Problem Based Learning, Keterampilan Berpikir Kreatif