Pratiwi Mutia Randayani, 2019. Hubungan Jenis Substrat terhadap Jumlah Tegakan Lamun di Karang Kiampau Kota Bontang, Kalimantan Timur. (Dibimbing oleh Jailani dan Lily Inderia Sari).

Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan jenis substrat terhadap jumlah tegakan lamun di Karang Kiampau, Kota Bontang. Penelitian dilaksanakan dari bulan Februari sampai dengan April 2019. Lokasi penelitian berdasarkan 4 Stasiun penelitian (Utara, Timur, Selatan dan Barat) dengan menggunakan 3 titik pengamatan yang berbeda. Analisis data menggunakan Kerapatan dan Kerapatan Relatif, Frekuensi dan Frekuensi Relatif, Penutupan dan Penutupan Relatif, Indeks Nilai Penting, Pola Sebaran, dan Korelasi. Spesies lamun yang ditemukan hanya jenis Enhalus acoroides dan Cymodocea rotundata dengan rata-rata tegakan 73 – 191 tegakan lamun/m2 dan 411 tegakan lamun/m2. Pola sebaran lamun ke empat stasiun yaitu mengelompok. Hasil analisis substrat berdasarkan sifat kimia tanah : kandungan C. Organik termasuk kategori dari sedang ke tinggi pada kisaran 2.01 – 3.01%, N-Total kategori rendah dengan kisaran 0.10 – 0.20%, Ratio C/N kategori tinggi-sangat tinggi yaitu > 25%. P2O5 termasuk kategori angka yang sangat rendah dengan angka < 10 ppm, dan kadungan NH4NO3 termasuk kategori golongan sangat tinggi yaitu diatas > 0,75 ppm. Hasil uji statistika korelasi kandungan C.Organik terhadap jumlah tegakan lamun menunjukkan adanya korelasi positif dengan nilai (r= 11,57%) dan (r= 11,57 % dan 33,15%)Hal tersebut menunjukkan bahwa hubungan jenis substrat terhadap jumlah tegakan lamun di Karang Kiampau yaitu positif dan sempurna.
Kata Kunci: korelasi lamun, substrat, dan tegakan lamun