Edo Linda Sari L, “Bioaktivitas Ekstrak Etanol Batang Karamunting (Melastoma malabathricum) sebagai Antibakteri terhadap bakteri Bacillus cereus dan Salmonella enterica serovar Typhi”. Fakultas Matematikan dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Mulawarman, Samarinda. Dibimbing oleh Sudrajat dan Bodhi Dharma. Penelitian ini bertujuan mengetahui daya antibakteri ekstrak etanol batang Karamunting (Melastoma malabathricum) terhadap bakteri Bacillus cereus dan Salmonella enterica serovar Typhi dan menentukan konsentrasi terbaik daya antibakteri. Daya antibakteri ditentukan menggunakan metode difusi sumuran. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) pola satu faktor, terdiri atas variasi konsentrasi ekstrak etanol batang Karamunting yaitu 10%, 20%, 30%, 40%, 50%,60%, 70%, 80%, 90%, 100%. Setiap perlakuan terdiri atas 3 ulangan pada setiap jenis bakteri. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Kruskal-Wallis dan dilanjutkan dengan uji Mann-Whitney. Hasil analisis statistika menunjukkan bahwa daya hambat terbesar ditunjukkan pada perlakuan dengan diameter konsentrasi 60% dengan daya hambat 13,14 mm dan daya hambat terkecil (MIC) ditunjukkan pada perlakuan 10% sebesar 7,55 mm untuk bakteri B. cereus, sedangkan daya hambat terbesar untuk bakteri S. Typhi ditunjukkan pada perlakuan 90% dengan daya hambat 13,22 mm dan terkecil (MIC) pada konsentrasi 40% sebesar 5,32 mm. Hasil ini menunjukkan bahwa ekstrak etanol batang Karamunting menunjukkan aktivitas antibakteri, meskipun masih di bawah kloromfenikol.
Kata kunci : Batang Karamunting (Melastoma malabathricum), Antibakteri, Bacillus cereus, Salmonella enterica serovar Typhi