Lalu Muhammad Halimudin, Produksi Rumput Gajah (Pennisetum purpureum) Pada Pemberian Pupuk NPK Dengan Jarak Tanam Berbeda Di Lahan Pasca Tambang Batubara. Fakultas Pertanian. Universitas Mulawarman, 2019 (dibawah bimbingan Taufan Purwokusumaning Daru dan Fikri Ardhani).

Pakan merupakan faktor penting dalam peningkatan usaha peternakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dosis pupuk NPK dan jarak tanam yang tepat. Mengetahui interaksi antara perlakuan dosis pupuk NPK dan jarak tanam terhadap produksi rumput gajah. Percobaan dilaksanakan pada lahan pasca tambang di PT. Multi Harapan Utama (MHU) Desa Jonggon, Kecamatan Loa Hulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimatana Timur pada bulan Desember 2017 sampai Maret 2018.
Percobaan ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada faktorial yang terdiri atas dengan dua faktor. Faktor pertama adalah dosis pupuk NPK (P) sebanyak p0 = 0 ; p1 = 100 ; p2 = 200 dan p3 = 300 kg ha-1 dan faktor kedua adalah jarak tanam (J) ukuran j1 = 50 x 100 cm ; j2 = 75 x 100 cm dan j3 = 100 x 100 cm. Seluruh perlakuan diulang sebanyak tiga kali. Data dianalisis dengan sidik ragam, apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) pada taraf 5%. Pengamatan dilakukan pada umur 40 hari setelah trimming.
Hasil percobaan pemupukan NPK menunjukkan perbedaan yang nyata, dalam hal rata – rata, berat segar dan berat kering, tetapi perbedaan yang tidak nyata dalam hal jumlah anakan dan imbangan daun/batang. Jarak tanam menunjukkan perbedaan yang nyata, dalam hal jumlah anakan, berat segar dan berat kering, tetapi perbedaan tidak nyata dalam hal imbangan daun/batang tanaman rumput gajah. Tidak terdapat interaksi antara pemberian dosis pupuk NPK dengan jarak tanam pada percobaan tanaman rumput gajah.

Kata kunci: Rumput gajah, pupuk NPK, jarak tanam, pasca tambang