Regita Faramesti, 1508015172, Tinjauan Yuridis Atas Pengalihan Tanggung Jawab Sosial Dan Lingkungan Menjadi Hibah Kepada Pemerintah Daerah, di bawah bimbingan Dr. Nur Arifudin, S.H., M.H dan Insan Tajali Nur, S.H., M.H.

Perseroan yang kegiatan usahanya di bidang atau berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat bagi komunitas setempat dan masyarakat pada umumnya. Adanya Kasus atas pengalihan tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi hibah kepada Pemerintah Daerah menimbulkan kontra interprestasi antara perusahaan, pemerintah, dan masyarakat mengenai pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan perseroan terbatas.

Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan doctrinal yang berbasis pada ketentuan peraturan perundang-undangan (statute approach). Dalam hal ini membahas dua pokok pembahasan, yaitu pertama penulis ingin mengetahui tinjauan yuridis atas pengalihan tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi hibah kepada pemerintah daerah, kedua untuk mengetahui implikasi hukum atas pengalihan tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi hibah kepada pemerintah daerah.

Pengalihan Tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi hibah kepada pemerintah daerah dapat dilihat dari teori kemanfaatan, Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan terbatas Pasal 1 Angka 3 dan Peraturan pemerintah Nomor 47 Tahun 2012 tentang Tanggung jawab sosial dan lingkungan Pasal 4 ayat (1) menegaskan bahwa tanggung jawab sosial dan lingkungan adalah kewajiban perseroan terbatas yang dilaksanakan oleh direksi berdasarkan rencana kerja tahunan. Sehingga adanya pengalihan atas tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi hibah kepada pemerintah daerah tidaklah tepat untuk dilakukan. Implikasi hukum atas pengalihan tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi hibah kepada pemerintah daerah dapat ditinjau dari teori negara kesejahteraan dan teori keadilan. Sehingga dampak apabila tanggung jawab sosial dan lingkungan menjadi hibah akan mencederai tujuan TJSL yang mana guna meningkatkan kualitas kehidupan dan lingkungan yang bermanfaat, baik bagi Perseroan sendiri, komunitas setempat, maupun masyarakat pada umumnya.

Kata Kunci: Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, Hibah Daerah, Perseroan Terbatas