MUHAMMAD HERMAWAN AFANDI. Studi Ketersediaan Tenaga Kerja Produktif Dalam Pemeliharaan Tanaman Jambu Madu (Syzygium aqueum L.) Di Kelurahan Tanjung Selor Hulu Kabupaten Bulungan. Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman, 2019. (Dibawah bimbingan Odit Ferry Kurniadinata dan Tetty Wijayanti).

Jambu Madu Bulungan merupakan komoditi tanaman buah yang telah dirilis menjadi buah unggulan Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. Kelurahan Tanjung Selor Ulu Kabupaten Bulungan merupakan salah satu wilayah yang mempunyai potensi untuk pengembangan komoditi tanaman jambu madu. Dari data yang diperoleh, luas lahan tanaman jambu madu di kelurahan Tanjung Selor Ulu seluas 5 ha dengan produksi rata-rata yang dicapai 9-10 ton. Pengembangan Jambu Madu masih pada fase duplikasi dan perbanyakan untuk dikembangkan
pada masyarakat. Dua jenis varietas yang telah ada, yakni jambu madu merah dan jambu madu hijau.

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret 2018 sampai dengan Januari 2019. Penelitian dilaksanakan di Kabupaten Bulungan, Kecamatan Tanjung Selor, Kelurahan Tanjung Selor Hulu. Daerah tersebut dipilih secara sengaja (purposive). Karena Kabupaten Bulungan merupakan salah satu central produksi jambu madu Bulungan.

Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling dari kelompok tani yang berada di kelurahan Tanjung Selor Hulu sebanyak 235 petani yang tergabung dalam 6 kelompok tani dengan jumlah responden sebanyak 37 petani jambu yang masing – masing memiliki minimal 3 pohon jambu madu. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Analisis data menggunakan deskriptif kualitatif.

Kesimpulan penelitian ini menunjukan bahwa untuk melakukan pemeliharaan tanaman jambu madu ini bisa berjalan dan dikelola oleh 1 anggota keluarga produktif saja. Dikarenakan tanaman jambu madu masih sebagai komoditi usaha sampingan di wilayah Kelurahan Tanjung Selor Hulu. Dengan kata lain, tenaga kerja produktif yang minim pun sudah mampu mengembangkan tanaman jambu madu, baik dari segi kualitas dan kuantitas produksi. Dan indikator umur petani
berpengaruh terhadap pemeliharaan jambu madu, sedangan indikator tenaga kerja, pendidikan, dan pengalaman tidak berpengaruh terhadap pemeliharaan tanaman jambu madu di Kelurahan Tanjung Selor Hulu.
Kata Kunci : Buah Lokal, Kalimantan Utara, Bulungan, Budidaya Buah, Jambu Air, Tenaga Kerja.