Tenaga teknis kefarmasian adalah tenaga yang membantu apoteker dalam menjalani pekerjaan kefarmasian yang terdiri atas Sarjana Farmasi, Ahli Madya Farmasi dan Analis Farmas. Tenaga teknis kefarmasian (TTK) dapat memberikan pelayanan kefarmasian di suatu lembaga kesehatan seperti rumah sakit, puskesmas, pedagang besar farmasi (PBF), badan pengawas obat dan makanan (BPOM), dan apotek. TTK melakukan seluruh pekerjaan kefarmasian mengacu pada standar pelayanan kefarmasian yang telah ditetapkan meliputi pengelolaan perbekalan farmasi dan pelayanan farmasi klinis.
Kegiatan TTK yang dilakukan di Apotek Julia dan Apotek Kimia Farma 273 Basuki Rahmat meliputi perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pemusnahan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan, pengkajian dan pelayanan resep, pelayanan non resep, dispensing, dan pelayanan informasi obat (PIO). Perbedaan dari apotek kimia farma dan apotek swasta adalah apotek kimia farma merupakan apotek jaringan dimana seluruh kegiatan kefarmasian dikontrol dan terpusat di business manager (BM) dan apotek kimia farma memiliki swalayan farmasi untuk penjualan bebas, sedangkan apotek swasta berdiri sendiri dan tidak memiliki swalayan farmasi.