Pekerjaan kefarmasian yang dilakukan di tempat praktik kerja meliputi kegiatan pengolahan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai serta pelayanan farmasi klinik. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai di Apotek Santa dan Apotek Kimia Farma 273 Basuki Rahmat meliputi kegiatan perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan serta pemusnahan. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai di Puskesmas Remaja meliputi perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, pencatatan dan pelaporan. Kegiatan pengelolaan sediaan farmasi, alat kesehatan dan bahan medis habis pakai di RSUD. Abdul Wahab Sjahranie meliputi kegiatan pemilihan, perencanaan, pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan dan penarikan, pengendalian, dan administrasi. Sedangkan kegiatan pengolahan sediaan farmasi di PBF meliputi pengadaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pencatatan, pelaporan dan pengarsipan, pemusnahan serta administrasi dan distribusi gudang. Pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di Apotek Santa meliputi pelayanan obat dengan resep dokter (pengkajian resep, dispensing, dan pemberian informasi obat), Pelayanan Informasi Obat (PIO), serta pelayanan tanpa resep dokter (swamedikasi). Pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di Apotek Kimia Farma 273 Basuki Rahmat meliputi pelayanan obat dengan resep dokter (pengkajian resep, dispensing, dan pemberian informasi obat), Pelayanan Informasi Obat (PIO), serta pelayanan non resep (swamedikasi dan swalayan). Pelayanan farmasi klinik yang dilakukan di Puskesmas Remaja meliputi pelayanan resep, pelayanan resep PROLANIS, dan Pelayanan Informasi Obat (PIO). Sedangkan pelayanan farmasi klinik di RSUD. Abdul Wahab Sjahranie meliputi pelayanan resep (pengkajian resep, dispensing, dan pelayanan informasi obat). Dengan demikian mahasiswa dapat memperoleh manfaat dari pelaksanaan praktik kerja kefarmasian dari berbagai instansi yaitu penambahan wawasan, pengetahuan, dan pengalaman terkait pekerjaan kefarmasian yang dilakukan.