ANALISIS KEMANTAPAN LERENG PIT SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BISHOP PT BORNEO PRIMA COAL INDONESIA KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Kegiatan pembongkaran Overburden pada setiap penggalian pada tambang terbuka tentunya akan terbentuk suatu lereng. Lereng yang dibuat harus memperhatikan aspek geoteknik agar aman dari kemungkinan terjadinya longsor. Tujuan penelitian ini adalah memberikan rekomendasi geometri lereng yang optimum dan aman. Metode yang digunakan adalah metode bishop dimana standar faktor keamanannya adalah ≥ 1.5. Data yang dibutuhkan adalah desain geometri lereng, bobot isi batuan, kohesi, dan sudut geser dalam.
Untuk menganalisa kemantapan lereng pit selatan PT. Borneo Prima Coal Indonesia, dibagi menjadi 3 zona sayatan, yaitu Sayatan A – A’, B – B’, dan C – C’. Tiap – tiap sayatan menggunakan masing – masing satu data pemboran geoteknik.
Hasil analisis kemantapan lereng pada sayatan A – A’ didapatkan geometri lereng dengan tinggi maksimum lereng keseluruhan adalah 48,772 meter dan sudut 44° dengan nilai FK 1,575. Pada penampang Sayatan B – B’ dengan tinggi maksimum lereng keseluruhan 45,885 meter dan sudut 43°dengan nilai FK 1,595. Pada Penampang Sayatan C – C’ tinggi maksimum lereng keseluruhan adalah 29,295 meter dan kemiringan 47° dengan nilai FK 2,424.
Kata Kunci : Kemantapan Lereng, Lereng Keseluruhan, Faktor Keamanan, dan
Ketersediaan
Detail Information
Judul | ANALISIS KEMANTAPAN LERENG PIT SELATAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE BISHOP PT BORNEO PRIMA COAL INDONESIA KABUPATEN BARITO UTARA PROVINSI KALIMANTAN TENGAH |
---|---|
Pengarang | HENGKY I DAMANIK - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | Kata Kunci : Kemantapan Lereng, Lereng Keseluruhan |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2019 |
Penerbit | Fakultas Teknik |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY