Penelitian ini dilatarbelakangi hasil belajar PKn siswa kelas V C di SDN 027 Samarinda Ulu yang masih rendah serta siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran. Hasil belajar siswa masih banyak yang belum mencapai kriteria
ketuntasan yang ditetapkan. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: bagaimana peningkatan hasil belajar PKn materi kebebasan berorganisasi dengan metode mensortir kartu siswa kelas V C di SDN 027 Samarinda Ulu? Penelitian dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar PKn materi kebebasan berorganisasi dengan metode mensortir kartu siswa kelas V C di SDN 027 Samarinda Ulu. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) model Kemmis dan Mc Taggart yang dilaksanakan secara kolaboratif antara guru dan peneliti, terdiri dari dua siklus yaitu siklus I dan siklus II. Subyek penelitian adalah siswa kelas V C di SDN 027 Samarinda Ulu yang berjumlah 32 siswa terdiri dari 12 siswa perempuan dan 20 siswa laki-laki. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah observasi, dokumentasi dan tes. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan rumus rata-rata dan persentase. Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) untuk mata pelajaran PKn adalah 70. Hasil analisis data menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa tiap siklus. Nilai awal yang tuntas sebanyak 15 siswa dengan persentase 46,87%. Hasil belajar meningkat di siklus I yang tuntas sebanyak 20 siswa dengan persentase 62,5%, selanjutnya hasil belajar siswa meningkat lagi di siklus II yang tuntas sebanyak 28 dengan persentase 87,5%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah mengajar dengan metode mensortir kartu dapat meningkatkan hasil belajar PKn materi kebebasan berorganisasi siswa kelas V C di SDN 027 Samarinda Ulu