RISKY FRASETIO WAHYU PRATAMA, “Penerapan Model Regresi Cox-Proportional Hazard dan Model Accelerated Failure Time Pada Data Kejadian Berulang Identik Dengan Analisis Waktu Gap”, dibawah bimbingan Ibu Yuki Novia Nasution, S.Si, M.Sc. selaku pembimbing I dan Bapak Rito Goejantoro, S.Si, M.Si. selaku pembimbing II. Dalam ilmu medis, keunikan sering terletak pada penelitian yang memiliki kejadian berulang sepanjang waktu, misalnya kejadian kambuh penyakit jantung koroner. Analisis survival data kejadian berulang berbeda dengan analisis survival biasa, karena individu yang mengalami kejadian lebih dari satu kali akan memiliki lebih dari satu waktu survival. Regresi Cox-proportional hazard dan model accelerated failure time dapat digunakan dalam pemodelan data kejadian berulang berdasarkan analisis waktu gap. Pemodelan dilakukan secara terpisah menurut masing-masing waktu gap kekambuhan. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pengaruh variabel-variabel penjelas terhadap waktu gap kekambuhan pasien penyakit jantung koroner di Rumah Sakit Umum Daerah A. W. Sjahranie Samarinda dengan menggunakan model regresi Cox-proportional hazard dan model accelerated failure time. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan data arsip rekam medis 101 pasien penyakit jantung koroner yang dirawat inap pada periode pengamatan Oktober 2013 sampai September 2014. Hasil penelitian ini dengan menggunakan model regresi Cox-proportional hazard, diketahui bahwa semua variabel penjelas tidak berpengaruh terhadap waktu gap kekambuhan pertama, kedua dan ketiga pasien penyakit jantung koroner. Sedangkan dengan menggunakan model accelerated failure time, diketahui bahwa semua variabel penjelas tidak berpengaruh terhadap waktu gap kekambuhan pertama dan kedua, hanya variabel waktu gap kekambuhan kedua yang mempengaruhi waktu gap kekambuhan ketiga pada model waktu gap kekambuhan ketiga.
Kata Kunci : Accelerated failure time, Cox-proportional hazard , jantung koroner, Survival, waktu gap.