Vinyl acetate monomer merupakan salah satu jenis bahan kimia antara yang dipakai dalam pembuatan polyvinyl acetate, vinyl acetate copolymer dan polyvinyl alcohol.Vinyl acetate
monomer dihasilkan dari reaksi gas-gas antara ethylene, acetic acid dan oxygen. Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka dirancang pabrik vinyl acetate monomer dengan
kapasitas 15.000 ton/tahun dengan bahan baku ethylene 14.810,0205 ton/tahun, acetic acid10.568,499 ton/tahun dan oxygen 1.802,16 ton/tahun. Dengan memperhatikan faktor
ketersediaan bahan baku, transportasi, tenaga kerja, pemasaran, dan utilitas, maka lokasi pabrik yang dipilih adalah di Kawasan Industri Kariangau, Balikpapan, Kalimantan Timur.
Peralatan utama untuk pabrik yang digunakan antara lain vaporizer, reaktor, separator, absorber,stripper dan menara distilasi. Reaktor yang digunakan adalah reaktor fixed bed multitube yang beroperasi pada tekanan 10 atm dan suhu 150 C. Dari reaktor masuk ke dalam separator untuk memisahkan komponen yang berfasa cair dan berfasa gas. Hasil bawah dari separator dialirkan ke menara distilasi untuk memurnikan vinyl acetate monomer. Hasil atas menara destilasi yang berupa produk vinyl acetate monomer dikondendasikan sebelum masuk ke tangka penyimpanan produk.
Unit utilitas pada pabrik ini berupa unit penyedia dan pengolahan air dengan kebutuhan sebesar
2.769,79 m
0
/hari, steam dengan kebutuhan sebesar 4.226,83 kg/jam, listrik dengan kebutuhan
223,5157 kW dan kebutuhan bahan bakar sebesar 269,46 liter/jam.

Pendirian pabrik vinil asetat monomer ini menggunakan modal tetap Rp 118.550.906.112 dan
modal kerja yang dibutuhkan sebesar Rp 25.711.487.197. Berdasarkan analisa ekonomi
didapatkan ROI sebelum pajak sebesar 23,29% dan setelah pajak sebesar 17,47%, POT sebelum
pajak sebesar 3 tahun dan setelah pajak sebesar 3,64 tahun, BEP sebesar 43,33% dan SDP
sebesar 26,46%.