Pengaruh Jus Semangka (Citrullus vulgarisSchrad.) Terhadap Morfometri dan Histopatologi Testis Mencit (MusmusculusL.) yang dipaparkan Asap Rokok telah dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan Desember 2016. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus semangka terhadap tingkat perbaikan kerusakan pada testis yang meliputi jumlah sel Leydig, diameter tubulus seminiferus dan berat Testis yang diasapi rokok. Tahapan penelitian meliputi pemeliharaan hewan uji yang dilakukan selama satu minggu, pemaparan asap rokok dan pemberian jus semangka secara oral selama 35 hari, pemeriksaan testis Mencit dihari ke 36 yang meliputi pengukuran berat testis, pembuatan preparat testis Mencit dengan metode parafin, pengukuran diameter tubulus seminiferus dan sel Leydig serta pengamatan jumlah sel Leydig. Kemudian analisa data dengan uji ANOVA (Analysis of Variance) dengan menggunakan program SPSS versi 22.0 dengan uji lanjutan menggunakan LSD (Least Significant Differences). Hasil penelitian menyatakan bahwa Pemberian jus semangka terhadap tingkat perbaikan testis Mencit (Mus musculus L.) ternyata berpengaruh terhadap peningkatan jumlah sel Leydig yang dipaparkan asap rokok seiring dengan pemberian dosis buah semangka secara bertingkat. Dalam hal ini jumlah sel Leydig mengalami peningkatan pada dosis optimum 1950 mg/kg BB.