Kesejahteraan masyarakat merupakan tujuan pembangunan. Masyarakat memiliki hasrat memenuhi kebutuhannya demi mencapai kesejahteraan. Pemenuhan kebutuhannya melalui konsumsi makanan dan non makanan yang berhubungan dengan pendapatan, inflasi dan suku bunga. Di mana IPM sebagai barometer kesejahteraan masyarakat.
Penelitian ini bertujuan menganalisis dan membuktikan pengaruh pendapatan perkapita, inflasi dan suku bunga terhadap konsumsi rumah tangga makanan dan non makanan serta pengaruhnya terhadap kesejahteraan masyarakat Kaltim. Analisis jalur digunakan pada penelitian ini dengan data dari BPS Kaltim dan KPw BI Kaltim.
Temuan penelitian ini adalah pendapatan perkapita, inflasi dan suku bunga merupakan prediktor yang baik dalam mengestimasi konsumsi rumah tangga makanan dan non makanan, dan konsumsi rumah tangga makanan dan non makanan merupakan prediktor yang baik dalam mengestimasi kesejahteraan masyarakat. Pendapatan perkapita berpengaruh positif dan signifikan serta dominan terhadap konsumsi rumah tangga makanan dan non makanan. Inflasi berpengaruh negatif dan signifikan terhadap konsumsi rumah tangga makanan dan non makanan. Suku bunga berpengaruh positif dan kurang signifikan terhadap konsumsi rumah tangga makanan dan non makanan. Konsumsi rumah tangga makanan berpengaruh negatif dan kurang signifikan terhadap kesejahteraan masyarakat. Konsumsi rumah tangga non makanan berpengaruh positif dan signifikan serta dominan terhadap kesejahteraan masyarakat. Pendapatan perkapita melalui konsumsi rumah tangga non makanan berpengaruh dominan terhadap kesejahteraan masyarakat.

Kata Kunci: Pendapatan Perkapita, Inflasi, Suku Bunga, Konsumsi Rumah Tangga Makanan, Konsumsi Rumah Tangga Non Makanan dan Kesejahteraan Masyarakat.