Erni Hidayati, 2012, NIM 1202015102, Fungsi Lurah Selaku Pemimpin Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Program HBS di Kelurahan Pelita Kota Samarinda, Program Studi Administrasi Negara, Jurusan Ilmu Administrasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, dibawah bimbingan Dr. Farhanuddin Jamanie, M.Si selaku dosen pembimbing I dan Dr. Santi Rande, M.Si selaku dosen pembimbing II.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Fungsi Lurah Selaku Pemimpin Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Program HBS di Kelurahan Pelita Kota Samarinda, dan faktor apa saja yang menjadi penghambat Fungsi Lurah Selaku Pemimpin Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Program HBS di Kelurahan Pelita Kota Samarinda.

Jenis penelitian deskriptif kualitatif untuk mengumpulkan informasi mengenai suatu masalah yang dikumpulkan dilapangan menurut apa adanya, dan memberikan gambaran serta penjelasan dari variable-variabel yang diteliti dari Fungsi Lurah Selaku Pemimpin Dalam Meningkatkan Partisipasi Masyarakat Pada Program HBS di Kelurahan Pelita Kota Samarinda.

Dari hasil penelitian yang diperoleh telah menunjukkan secara keseluruhan bahwa partisipasi masyarakat masih rendah dikarenakan kurang adanya regulasi atau paraturan dan instruksi yang tegas dari pihak kelurahan pada pelaksanaan program HBS, serta kesadaran masyarakat terhadap kebersihan serta pengelolaan lingkungan itu sendiri masih rendah. Namun Lurah selaku pemimpin senantiasa menjalankan fungsinya dengan baik dilihat dari fungsi instruksi yaitu memberikan arahan, dorongan instruksi dalam bentuk lisan dan tertulis, fungsi konsultasi yaitu pengambilan keputusan secara bersama-sama dengan kegiatan rapat-rapat, fungsi partisipasi yaitu lurah selalu terlibat dalam setiap pengambilan keputusan, melakukan pendekatan terutama kepada masyarakat agar senantiasa terlibat secara fisik maupun non fisik dalam pelaksanaan program HBS, fungsi delegasi yaitu pembagian tugas-tugas yang jelas kepada pegawai, RT dan masyarakat, fungsi pengendalian yaitu lurah melakukan bimbingan, pengawasan serta rutin meminta hasil laporan kegiatan yang dilakukan pegawai maupun para RT.

Faktor Penghambat fungsi Lurah selaku pemimpin dalam meningkatkan partisipasi masyarakat pada program HBS di Kelurahan Pelita Kota Samarinda yaitu kondisi lingkungan, minimnya dana yang tersedia, kurangnya sarana dan prasarana pendukung, pola pikir, sikap serta kebiasaan masyarakat dan kemampuan atau potensi sumber daya manusia (SDM) yang ada.

Kata Kunci : Fungsi Kepemimpinan Lurah, Partisipasi Masyarakat, Program Hijau, Bersih dan Sehat (HBS).