Penelitian ini dilaksanakan untuk memecahkan masalah yang terjadi yaitu Bagaimana cara meningkatkan kemampuan kerjasama dengan metode bermain peran anak kelompok B KB. Kusuma Bangsa Tanah Merah Tahun Pembelajaran 2014/2015.
Penelitian ini dilakukan di KB. Kusuma Bangsa Tanah Merah semester 2 Tahun Pembelajaran 2014/2015 tepatnya di kelompok B yang berjumlah 10 anak. Pelaksanaan pembelajaran adalah peneliti. Teknik penelitian data dilakukan melalui dokumentasi, lembar observasi. Observasi dilakukan pada saat proses pembelajaran, Penelitian ini dilaksanakan dalam 2 siklus yaitu dimulai dengan pra siklus, siklus I, siklus II masing-masing dilaksanakan sebanyak 2 kali pertemuan dengan 2 kali proses pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis deskripsi kualitatif, yaitu suatu metode penelitian yang bersifat menggambarkan kenyataan atau fakta sesuai dengan data yang diperoleh.
Jenis Penelitian yang digunakan penulis adalah Penelitian Tindak Kelas. Subjek dan Objek Peneliti adalah KB. Kusuma Bangsa Tanah Merah Samarinda di Kelompok A sedangkan aspek yang diteliti meliputi anak mampu memilih teman, tidak mendominasi alat permainan, meniru, dan empati. Data pengumpulan diperoleh dengan dokumentasi dan observasi yaitu pengamatan pada guru dan siswa secara langsung dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar dengan menggunakan metode bermain peran.
Hasil penelitian disetiap siklus dapat dilihat sebagai berikut, Hal ini dapat dilihat dari hasil nilai rata-rata pra siklus diperoleh 45,62%, tergolong gagal, pada siklus I menigkat diperoleh rata-rata 60%, tergolong cukup, dan pada siklus II meningkat lagi diperoleh rata-rata 82,6%, tergolong baik sekali. Dari hasil penelitian pada setiap siklus diatas maka dapat dikatakan bahwa penggunaan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan kerjasama anak pada kelompok B.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa dengan metode bermain peran dapat meningkatkan kerjasama anak kelompok B KB. Kusuma Bangsa Tanah Merah Samarnda, dengan pelaksanaan tindak kelas ini diharapkan sekolah khususnya guru menggunakan metode ini karena metode bermain peran dapat meningkatkan kerjasama anak