PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DALAM MENGKLASIFIKASIKAN BENTUK WARNA DAN UKURAN PADA KELOMPOK BERMAIN TAMASHA AN-NAHLA TENGGARONG TAHUN AJARAN 2015/2016
YULIANA, 2016, Peningkatan Kemampuan Sains Anak Melalui Kegiatan Meronce Dalam Mengklasifikasikan Bentuk Warna Dan Ukuran Pada Kelompok Bermain Tamasha An-Nahla Tenggarong Tahun Ajaran 2015/2016, Pembimbing I, Dra. Wiwik Haryani, M.Pd dan Pembimbing II, Drs. H. La Djangka, M.Pd.
Kata Kunci, Peningkatan kemampuan sains anak melalui kegiatan meronce
Rumusan masalah dari penelitian ini adalah “Bagaimana meningkatkan kemampuan sains anak melalui kegiatan meronce dalam mengklasifikasi berdasarkan warna, bentuk dan ukuran, pada anak kelompok bermain Tamasha An-NahlaTenggarong Tahun Ajaran 2015/2016 ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan sains anak melalui kegiatan meronce dalam mengklasifikasi benda berdasarkan warna, bentuk dan ukuran pada anak kelompok bermain Tamasha An-Nahla Tenggarong. Penelitian ini bersifat Penelitian Tindakan Kelas (PTK) waktu dan tempat dalam penelitian ini pada semester ganjil (I) tahun ajaran 2015/2016, obyek penelitian ini adalah anak Kelompok Bermain Tamasha An-Nahla di Tenggarong, sebanyak 10 orang anak yang terdiri dari 4 orang perempuan dan 6 orang laki-laki. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik dokumentasi dan observasi.
Penelitian ini dilakukan sebanyak tiga siklus dimana masing-masing siklus terdiri dari tiga pertemuan. Pada siklus I dari pertemuan pertama diperoleh hasil 48,75%, pertemuan kedua 57,5% pertemuan ketiga 62,5%, jadi diperoleh rata-rata pada siklu I hanya sebesar 56,25% artinya di awal siklus ini anak-anak baru mengenal permainan meronce dan baru mulai belajar dimulai dari pengenalan bahan yang digunakan sampai pada cara membuatnya. Pada siklus ke II dari pertemuan sebesar 76,25%, pertemuan kedua meningkat dengan nilai sebesar 79,73% dan pertemuan ketiga sebesar 81,83%, jadi rata-rata yang diperoleh pada siklus II sebesar 77,83% hal ini menunjukkan perkembangan anak sudah mulai meningkat anak sudah mulai memahami cara meronce mulai mengetahui apa saja yang dibuat untuk meronce. Siklus III mulai dari pertemuan pertama memperoleh nilai 85,62%, pertemuan kedua sebesar 88,75% dan pertemuan ke III memperoleh nilai sebesar 93,75% jadi rata-rata nilai anak-anak sudah meningkat pada siklus III sebesar 89,99% artinya anak-anak sudah memiliki perkembangan yang sangat baik untuk permainan meconce, anak sudah bisa mengenal warna, bisa membedakan bentuk serta ukurannya. Dengan demikian kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan meronce dalam mengklasifikasikan bentuk, warna serta ukuran dapat meningkatkan peningkatan sains pada anak Kelompok Bermain Tamasha AnNahla di Tenggarong tahun ajaran 2015/2016.
Ketersediaan
Detail Information
Judul | PENINGKATAN KEMAMPUAN SAINS ANAK MELALUI KEGIATAN MERONCE DALAM MENGKLASIFIKASIKAN BENTUK WARNA DAN UKURAN PADA KELOMPOK BERMAIN TAMASHA AN-NAHLA TENGGARONG TAHUN AJARAN 2015/2016 |
---|---|
Pengarang | YULIANA - Personal Name |
No. Panggil | |
Subyek | |
Bahasa | Indonesia |
Tempat Terbit | Universitas Mulawarman |
Tahun Terbit | 2016 |
Penerbit | |
Jurusan | |
Lampiran Berkas | LOADING LIST... |
DIGITAL LIBRARY