Sektor pertanian merupakan sektor yang sangat penting peranannya dalam perekonomian di sebagian Negara-negara yang sedang berkembang. Hal tersebut bisa kita lihat jelas dari peranan sektor pertanian dalam menampung penduduk serta memberikan kesempatan kerja kepada penduduk. Penelitian ini bertujuan menganalisis biaya produksi dan pendapatan usahatani serta menganalisis efisiensi produksi padi sawah. Penelitian ini dilakukan Penelitian ini dilakukan selama lebih dari tiga bulan, sejak bulan Maret sampai bulan Juni 2017 di Desa Kota Bangun Seberang Kecamatan Kota Bangun Kabupaten Kutai Kartanegara.
Sampel dalam penelitian ini adalah diambil 15% dari populasi, yaitu sebanyak 38 orang petani. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menganalisis data primer yang dikumpulkan melalui kuisioner yang telah dibuat terlebih dahulu yang memuat daftar pertanyaan yang dibutuhkan dalam penelitian. Petani responden ditentukan dengan menggunakan metode proportional random sampling, dengan jumlah responden sebanyak 38 (tiga puluh delapan) orang. Untuk mengetahui biaya produksi dan pendapatan menggunakan rumus TC = TFC + TVC dan I = TR – TC serta men ghitung tingkat efisiensi usahatani padi sawah dihitung
dengan menggunakan rumus R/C Ratio .
Hasil Penelitian menunjukan bahwa jumlah biaya produksi diperoleh sebesar Rp 771.769.895,- ha dengan rata-rata sebesar Rp 20.309.734,-responden-1 ha-1 mt-1 dengan rata-rata sebesar Rp 35.690.266,- responden-1 ha-1 mt-1. Pendapatan yang diperoleh sebesar Rp 1.356.230.105,- ha-1 mt-1. Dan tingkat efisiensi usahatani padi sawah di Desa Kota Bangun Seberang sudah efisien dengan nilai R/Cratio > 1 yaitu dengan rata-rata sebesar 3.042.