Fungi endofit adalah salah satu sumber senyawa bioaktif yang dapat menghasilkan senyawa-senyawa bioaktif yang sangat potensial untuk dikembangkan menjadi obat. Penelitian ini bertujuan untuk melihat berbagai macam jenis fungi endofit secara makroskopis dan mikroskopis dari tumbuhan Brotowali (Tinospora crispa) serta mengetahui aktivitas antioksidan dengan menggunakan metode DPPH dengan menghitung nilai IC50. Hasil penelitian ini
yaitu diperoleh 3 isolat fungi endofit dengan kode isolat TC1A, TC2A dan TC3A yang memiliki karakterisasi makroskopis dan mikroskopis yang berbeda dengan nilai IC 50 yang didapatkan untuk isolat TC1A yaitu 1324,951 ppm dan TC2A 1949,84 ppm dan TC3A 916,220 ppm yang tidak memiliki aktivitas antioksidan.
Kata Kunci: Fungi endofit, DPPH, Antioksidan