AKHMADSYAH. 2019. Persepsi Masyarakat Tentang Kebijakan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur, di bawah bimbingan Dr. Erwin Resmawan, M.Si selaku pembimbing I dan Dr. Bambang Irawan, M.Si. selaku dosen pembimbing II.
Penelitian bertujuan: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis pelaksanaan Kebijakan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur. (2) untuk mengetahui dan menganalisis Persepsi Masyarakat Tentang Kebijakan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur dan (3) Untuk menganalisis Faktor-faktor yang mendukung dan menghambat Kebijakan Tanah Objek Reforma Agraria (TORA) di Kecamatan Batu Ampar Kabupaten Kutai Timur. Metode penelitian yang digunakan yaitu pendekatan deskriptif kualitatif.
Hasil Penelitian menunjukan bahwa Persepsi masyarakat mengenai reforma agraria ditinjau dari aspek prosedur pengurusan, pelaksanaan dan kemampuan petugas dalam layanannya tidak memberatkan masyarakat. Kepada masyarakat yang tanahnya masuk dalam area program TORA dilakukan dengan cara mensosialisasikan atau memberikan informasi tentang program tersebut dengan jelas, sehingga masyarakat dapat melakukan pengurusan sertifikat melalui program TORA. Keberhasilan memperoleh TORA yang berasal dari kawasan hutan, tidak saja ditentukan oleh keberadaan dan kondisi fisik tanahnya saja, namun juga pengaturan yang harmonis dan sinkron dengan berbagai pengaturan yang telah ada. Adapun faktor penghambatnya adalah dalam program Tanah Obyek Reforma Agraria (TORA) adalah masih adanya tanah yang tumpang tindah, pelaksanaannya bersifat sektoral, komunikasi kurang lancar akibat terbatasnya akses internet dan akses jalan menuju lokasi atau wilayah yang masuk objek TORA. Sedangkan faktor pendukung keberhasilan Reforma Agraria (program TORA) adalah terletak pada kebijakan yang konsisten,rancangan kelembagaan dan program yang layak
Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Kebijakan, Reforma Agraria.