Munasipah, 2016, Peningkatan kemampuan motoric halus anak melalui kegiatan kolase menggunakan bahan alam dan bahan bekas di kelas B di TK. Darul Falah 7 Samarinda. Tahun pembelajaran 2015/2016. Pembimbing I : Drs. H. Eddy Subandrijo, M.Pd dan Pembimbing II : Farny Sutriany Jafar, S.S.T, M.Pd
Kata Kunci : Peningkatan Kemampuan Motorik Halus Anak Melalui Kegiatan Kolase.

Masalah yang diangkat dalam penelitian tindakan kelas adalah : Bagaimana peningkatan kemampuan motoric halus anak TK melalui kegiatan kolase, sedangkan tujuan penelitian diharapkan dengan seni kolase dapat meningkatkan kreativitas anak TK subjek yang diteliti adalah anak kelompok B, Guru dan media yang digunakan.
Teknik pengumpulan data yang dilakukan berupa : 1) Observasi, yaitu melihat secara langsung proses pelaksanaan oleh guru dan anak-anak. 2) Dokumentasi, yaitu melaksanakan foto langsung kepada setiap proses pelaksanaan penelitian tindakan kelas yang dilakukan di taman kanak-kanak selama proses pembelajaran berlangsung, sedangkan langkah-langkah dalam pelaksanaan tindakan kelas adalah perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi.
Teknik analisis data dalam penelitian ini di susun berdasarkan buku penelitian tindakan kelas yang disusun berdasarkan buku penelitian tindakan kelas yang disusun oleh Zainal Aqib, Dkk 2006, yaitu data yang diperoleh melalui observasi persiklus selama 3 kali pertemuan di analisis dengan mean (rata-rata) dalam menentukan kelebihan atau kelemahan tindakan.
Dalam perkembangan anak pada penelitian tindakan kelas dalam setiap siklus yaitu siklus I pertemuan I nilai rata-rata 64.4% Pertemuan II nilai rata-rata mencapai %, siklus II pertemuan I nilai rata-rata 65.4%, Pertemuan II nilai rata-ratanya menjadi 72.7% dan siklus III pertemuan II nilai rata-ratanya mencapai 93.9 %.
Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas maka kesimpulan yang dapat diambil adalah kegiatan seni kolase dapat diambil adalah kegiatan seni kolase dapat meningkatkan kreativitas anak.