ABSTRAK

MARIA DEWI ASTARI. Inventarisasi Tumbuhan Berkhasiat Kosmetik Yang Digunakan Masyarakat Dayak Tunjung Di Kampung Muara Leban Kecamatan Long Iram Kabupaten Kutai Barat (dibimbing oleh Bapak Paulus Matius dan Ibu Hastaniah).
Alam kaya akan jenis tumbuh-tumbuhan termasuk tumbuhan yang berkhasiat kosmetik. Oleh masyarakat lokal digunakan sebagai kosmetik tradisional. Salah satu alasan penelitian dan penggalian tumbuhan berkhasiat kosmetik adalah disebabkan semakin meningkatnya minat masyarakat sehingga sangat perlu untuk menggali potensi-potensi tumbuhan yang belum dikenal oleh masyarakat luas.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menginventarisir jenis-jenis tumbuhan berkhasiat kosmetik yang telah dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Dayak Tunjung, cara penggunaannya dan juga untuk mengetahui bagian-bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai bahan kosmetik alami
Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode snowball sampling. Di mana pada penelitian ini didapatkan 15 orang responden yang ditunjuk atau disaran oleh kepala kampung dan kepala adat di kampung Muara Leban.
Ditemukan 43 jenis tumbuhan berkhasiat kosmetik dengan jumlah jenis terbanyak pada habitus herba (15 jenis), disusul habitus pohon (15 jenis), perdu (6 jenis), dan liana (3 jenis),
Pemanfaatan bagian tumbuhan yang dimanfaatkan oleh masyarakat suku Dayak Tunjung terdiri dari daun, buah, biji, kulit, umbi dan akar. Namun yang paling banyak digunakan adalah bagian daun.
Peracikan kosmetik tradisional terdiri dari satu jenis bahan yang digunakan dan dapat terdiri dari dua jenis atau lebih bahan campuran yang digunakan, cara penggunaan kosmetik tradisional dapat dioleskan atau dibedak, dimakan dan diminum, serta digunakan sebelum atau saat mandi.